Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Simak Tahapan dan Syaratnya!

Kompas.com - 26/04/2023, 18:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rekrutmen Bersama BUMN rencananya akan kembali dibuka pada tahun ini, tepatnya mulai 5 Mei 2023.

Hal tersebut sesuai informasi dalam akun resmi Instagram Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kementerian BUMN, @kementerianbumn, pada Selasa (18/4/2023).

Saat dikonfirmasi, Direktur Eksekutif Forum Human Capital (FHCI) Lieke Roosdianti membenarkan rencana pembukaan Rekrutmen Bersama BUMN 2023.

"Informasi sesuai Instagram Kementerian BUMN ya," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Berikut informasi jadwal, tahapan, dan syarat Rekrutmen Bersama BUMN 2023:

Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Simak Jadwal dan Tahapannya


Jadwal dan tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Merujuk akun Instagram Kementerian BUMN, seleksi bersama perusahaan pelat merah ini terdiri dari lima tahap, mulai registrasi hingga pengumuman final.

Berikut rincian jadwal dan tahapan rekrutmennya:

1. Registrasi

Registrasi meliputi proses pendaftaran dan seleksi administrasi oleh PIC atau penanggung jawab BUMN.

Registrasi akan dibuka mulai 5-20 Mei 2023. Sementara itu, pengumuman hasil registrasi akan dilakukan pada 1 Juni 2023.

2. Tes TKD dan AKHLAK

Tahapan selanjutnya adalah tes kemampuan dasar (TKD) dan tes core values BUMN atau AKHLAK.

Baik TKD maupun AKHLAK, memiliki bobot sebesar:

  • TKD: 40 persen
  • AKHLAK: 60 persen.

Tes seleksi ini akan dilaksanakan pada 10-19 Juni 2023, serta pengumuman pada 28 Juni 2023.

3. Tes bahasa Inggris

Tes bahasa Inggris mengharuskan treshold atau ambang batas lebih dari 450 dan ranking sesuai ratio.

Tes bahasa Inggris sendiri berlangsung mulai 8-12 Juli 2023 dan pengumuman pada 19 Juli 2023.

4. Tes oleh BUMN

Tes oleh BUMN dilakukan mulai 22 Juli-9 Agustus 2023. Tes ini meliputi:

Halaman:

Terkini Lainnya

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com