KOMPAS.com - Seorang warganet menanyakan alasan kucing peliharaannya tidak pernah mengeong dan hanya diam.
Pertanyaan tersebut dibagikan oleh akun Twitter ini pada Jumat (14/4/2023).
????? kalian ada ga yang kucingnya gapernah ngeong? nih semi gapernah meong dah, diem bangettt???? pic.twitter.com/JrINYPrmlJ
— KochengFess v2 (@kochengfs) April 14, 2023
"Kalian ada nggak yang kucingnya nggak pernah mengeong? Nih Semi nggak pernah meong dah, diem banget," tulis pengunggah.
Hingga Senin (17/4/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 457.100 kali, disukai 4.984 akun Twitter, dan dibagikan 223 kali.
Lalu, mengapa kucing tidak mengeong?
Baca juga: Kenapa Kucing Suka Membangunkan Pemiliknya di Pagi Buta?
Beberapa jenis kucing yang sifatnya kalem antara lain Persia, Himalaya, Scottish Fold, British Shorthair, atau Maine Cocon.
"Kalau itu biasanya ras persia, jarang sekali mengeong," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/4/2023).
Meski begitu, kucing juga ternyata bisa tidak mengeong karena sedang sakit.
"Kalau sakit kan dia cenderung diam lesu dan kurang semangat," tambah Aji.
Beberapa penyakit dapat menyebabkan kucing berhenti mengeong, antara lain sakit flu, radang tenggorokan, infeksi saluran pernapasan atau laringitis, batuk dan bersin, atau alergi.
Menurut Aji, kucing yang tidak mengeong karena sakit berbeda dari jenis kucing yang sifatnya kalem.
Kucing sakit akan menunjukkan gejala-gejala lain dari penyakit yang diderita. Contohnya, demam, keluar ingus, bersin, atau tidak napsu makan.
Sementara kucing yang memang pendiam tidak akan menunjukkan gejala sakit.
"Pemilik yang paling tahu perubahan yang tidak biasanya dari kucing yang sakit," lanjutnya.