PLN: 91,3 Persen Listrik di Lokasi Kebakaran Depo Plumpang Sudah Pulih

KOMPAS.com - PLN menyebutkan 91,3 persen listrik di sekitar lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah berhasil dipulihkan.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Priok Induk Distribusi Jakarta Raya Adi Purwono mengatakan, pihaknya telah mengerahkan lebih dari 100 petugas gabungan untuk memulihkan listrik usai kebakaran di Plumpang, Jakarta Utara.

"Listrik di sekitar lokasi kebakaran masih diamankan dengan lokalisir pemadaman demi keselamatan masyarakat. Hingga pukul 07.45 WIB, sudah 91,3 persen listrik di sekitar lokasi kebakaran berhasil dipulihkan," kata Adi dalam keterangannya, Sabtu (4/3/32023).

Baca juga: Polisi: Hasil Identifikasi 14 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diumumkan Sore Ini

Pemulihan jaringan terdampak

Pihaknya juga menjelaskan, petugas PLN telah berhasil melakukan pemulihan dan pembersihan pada empat jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang terdampak.

Empat jalur tersebut adalah SUTT Plumpang Baru-Pegangsaan 1 dan 2, SUTT Plumpang-Pangeran Karang, serta SUTT Plumpang-Kelapa Gading.

Dalam proses pembersihan ini, arus listrik pada SUTT dialihkan ke saluran lain, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan listrik tetap menyala.

Hingga kini, PLN berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengamanan kelistrikan di lokasi kebakaran.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulmarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 WIB.

Selang beberapa menit, Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III membenarkan kebakaran yang terjadi di pipa penerimaan BBM di Depo Plumpang, Jakarta Utara.

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujar unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan, Jumat.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar enam jam setelah kejadian.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid, Jumat.

Baca juga: Kronologi, Penyebab, dan Jumlah Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang