Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Puasa Ramadhan 2023?

Kompas.com - 03/03/2023, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada bulan Maret ini umat Islam di seluruh dunia akan mulai berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan 1444 H.

Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan kembali melakukan ibadah puasa di bulan ini.

Adapun puasa Ramadhan dijalankan oleh umat Islam selama sebulan penuh.

Lantas, tanggal berapa puasa Ramadhan akan dimulai pada tahun 2023 ini?

Tanggal berapa puasa?

Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah pada 23 Maret 2023.

Sementara untuk 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Dikutip dari Kompas.com (31/1/2023), penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M," bunyi rilis resmi Muhammadiyah.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadhan 1444H 23 Maret 2023, Kapan Lebaran?


Pada Selasa, 21 Maret 2023, ijtimak jelang Ramadhan 1444 H belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya, yakni Rabu (22/3/2023) pukul 00.25 WIB.

Pada tanggal tersebut, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta menunjukkan hilal sudah wujud.

Begitu juga di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan sudah berada di atas ufuk.

Muhammadiyah memakai metode hijab wujud al-hilal yakni metode menetapkan awal bulan baru yang menegaskan bulan Qamariah baru dimulai apabila telah terpenuhinya tiga parameter.

Tiga parameter ini yang menentukan telah terjadi konjungsi atau ijtimak, sedangkan ijtimak terjadi sebelum Matahari terbenam, dan pada saat Matahari terbenam Bulan berada di atas ufuk.

Memakai metode hisab ini, awal dan akhir Ramadhan menurut Muhammadiyah telah diketahui hingga tahun 2067.

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 23 Maret 2023, Lebaran 21 April

Kapan puasa menurut Nu?

Sedangkan untuk awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 H menurut Nahdatul Ulama, hal tersebut saat ini belum diketahui.

Sebagaimana diketahui, NU dan Kemenag memiliki metode penentuan bulan puasa yang berbeda dengan Muhammadiyah.

Dikutip dari Kompas.tv, NU dan Kemenag menentukan awal puasa Ramadhan melalui pelaksanaan rukyatul hilal yang dilakukan di sejumlah titik pengamatan di seluruh wilayah Indonesia pada akhir bulan.

Selanjutnya akan diadakan sidang isbat setelah pengamatan hilal atau bulan baru tersebut. Setelahnya, baru diputuskan tanggal berapa puasa dimulai.

Baca juga: Apakah Kebiasaan Puasa Intermiten Efektif Menurunkan Berat Badan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com