KOMPAS.com - Tidak banyak yang mengetahui tentang Deportivo Palestino, klub sepak bola yang berasal dari Chile.
Deportivo Palestino atau Club Deportivo Palestino (CD Palestino) didirikan pada 1920 di Kota Santiago, ibu kota Chile.
Klub yang bermarkas di Estadio Municipal de La Cisterna ini berlaga di liga utama Chile, Campeonato Nacional.
Palestino di nama klub merupakan kata dari bahasa Spanyol yang berarti Palestina.
Nama itu tak sekadar disematkan sebagai identitas klub, tetapi memiliki arti lebih dari itu.
Baca juga: 10 Klub Sepak Bola di Dunia dengan Pemilik Terkaya
Meski berasal dan berlaga di kompetisi sepak bola Chile, Deportivo Palestino mempunyai keterkaitan dengan sejarah Palestina.
Tak hanya pada namanya, ikatan kuat dengan Palestina juga ditunjukkan dari warna merah, hijau, putih, dan hitam yang ada di logo dan jersey klub.
Warna-warna itu identik dengan bendera Palestina.
Klub beruluk “Arabes” ini juga mempunyai sponsor utama Bank of Palestine.
Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial
Dilansir dari trtworld, Chile merupakan rumah bagi komunitas imigran asal Palestina terbesar di luar Timur Tengah, dengan jumlah sekitar 450 ribu hingga 500 ribu orang.
Kelompok imigran paling awal tiba di Chile pada tahun 1885. Mereka melarikan diri dari Perang Krimea.
Gelombang selanjutnya berdatangan selama Perang Dunia I, Perang Palestina 1948, dan saat pembentukan negara Israel.
Kebanyakan dari imigran Palestina tersebut beragama Kristen, agama yang dulunya dianut oleh mayoritas warga Palestina.
Dikutip dari Guardian, sebagian besar imigran yang datang ke Chile bekerja sebagai petani dan pengrajin. Mereka juga terpelajar.
Baca juga: Globalisasi Laskar Pelangi Lewat Sepak Bola