Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tophi, Komplikasi akibat Asam Urat yang Tidak Segera Diobati

Kompas.com - 17/02/2023, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Ramai soal unggahan video yang menyebutkan efek dari terlalu sering mengonsumsi bayam, nangka, emping, dan jeroan bisa menyebabkan munculnya tophus atau tophi.

Unggahan video tersebut dibuat oleh akun ini. Dalam unggahan itu tampak jari jelunjuk yang bengkak dan memiliki benjolan yang tidak beraturan.

Dalam narasi di dalam video dijelaskan bahwa benjolan itu berisi kristal asam urat yang menumpuk di area sendi.

"Yuk dikurangi," tulis pengunggah.

Unggahan video itu pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 1,4 juta tayangan.

Lantas apa sebenarnya tophi atau biasa juga disebut sebagai tofi itu?

Baca juga: Gejala Asam Urat pada Anak dan Cara Mengatasinya


Apa itu tophi?

Dilansir dari Verywellhealth, tophi adalah bongkahan kristal asam urat (monosodium urate) yang menumpuk di dalam lapisan kulit, sekitar persendian, dan bagian tubuh lainnya akibat dari asam urat lanjut atau kronis.

Sebuah tophi di sekitar sendi dapat menyebabkan sendi menjadi bengkak dan cacat, dan kulit yang menutupinya menjadi meregang dan kencang, terkadang sampai ulserasi.

Tophi dapat mengikis tulang dan menghancurkan tulang rawan, menyebabkan peradangan kronis yang menyakitkan dan melemahkan pergerakan.

Tophi memengaruhi 12% sampai 35% penderita asam urat.

Baca juga: Daftar Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penyebab tophi

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Rahyussalim menyampaikan, asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. 

Ginjal mengatur kadar asam urat dengan menyaringnya keluar dari aliran darah untuk dikeluarkan melalui urine.

Jika ginjal tidak dapat menyaring cukup asam urat, atau tubuh membuat terlalu banyak, maka asam urat dapat menumpuk di aliran darah dan membentuk endapan kristal. Jika asam urat dalam darah terlalu tinggi maka dapat menyebabkan tophi.

Tophi merupakan kondisi atau upaya tubuh dalam mengurangi asam urat dalam darah dengan cara mendetoksi di daerah di bawah kulit atau di dalam kulit di sekitar sendi.

Hal ini disebabkan karena di daerah itu merupakan daerah yang longgar. 

Halaman:

Terkini Lainnya

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com