Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tophi, Komplikasi akibat Asam Urat yang Tidak Segera Diobati

Kompas.com - 17/02/2023, 16:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Penyebabnya karena kelebihan asam urat di dalam darah, sehingga menumpuk di sekitar persendian," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/2/2023) siang.

Baca juga: Waspadai Faktor Risiko Asam Urat, Bisa Sebabkan Komplikasi

Rahyussalim mengatakan, jika tophi tidak segera diobati, maka dapat membahayakan tubuh dan jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sendi.

"Kalau di sendi tangan maka bisa terjadi gangguan fungsi tangan. Sendi jadi kaku dan bentuknya tidak karuan," jelasnya.

Untuk penanganan, semua tergantung dari ukuran tophi yang ada. Jika masih berukuran kecil maka tidak perlu dikeluarkan dan bisa dilarutkan dengan menggunakan obat-obatan seperti allupurinol untuk menurunkan kadar asam urat.

Namun, jika ukurannya sudah membesar dan mengganggu fungsi tubuh lainnya, maka perlu dipertimbangkan operasi untuk melakukan pembedahan.

"Kalau ukurannya sudah besar, maka bisa dipertimbangkan untuk operasi mengeluarkan thopi tersebut. Namun tidak sampai amputasi," tambahnya.

Baca juga: Makanan Tinggi Purin yang Wajib Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Faktor risiko

Menanggapi soal beberapa makanan seperti bayam, nangka, emping, otak, dan jeroan yang dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan tophi, dr. Rahyussalim membenarkan hal tersebut.

"Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi purin atau makanan pemicu asam urat seperti bayam, jeroan, dan lainnya itu memang bisa menjadi salah satu penyebabnya," ungkapnya.

Penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari makanan yang tinggi purin karena bisa membuat asam urat dalam darah naik dan mengakibatkan komplikasi seperti tophi.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Asam Urat Sebabkan Gejala Demam dan Menggigil

Gejala tophi

Gejala tophi sangat bergantung pada lokasinya, jenis jaringan yang terkena, dan seberapa lanjut tophi yang terjadi.

Tophi paling sering memengaruhi persendian, khususnya jempol kaki, jari tangan, siku, lutut atau pergelangan tangan. Tophi muncul sebagai nodul keras yang menyebabkan persendian menjadi bulat dan cacat.

Selain itu, ada bagian tubuh lain di mana tophi dapat berkembang, yaitu di lengan bawah, telinga, tendon Achilles, piramid ginjal ginjal, katup jantung, dan sklera (lapisan luar putih bola mata).

Awalnya, mereka mungkin tidak menyebabkan rasa sakit atau membatasi fungsi sendi.

Tetapi jika membesar, dapat menyebabkan ketidakstabilan sendi, membatasi rentang gerak, dan mengikis tulang di lokasi sendi.

Kulit yang terletak di atas tophi sering menjadi kencang dan akhirnya memborok, mengeluarkan bahan putih lembut yang terbuat dari asam urat yang mengeras.

Pembentukan massa yang termineralisasi ini juga dapat menyebabkan artritis kronis dan kelainan bentuk sendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com