Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mythomania, Kebiasaan Berbohong dalam Waktu Lama

Kompas.com - 26/01/2023, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mythomania adalah kondisi di mana seseorang memiliki kebiasaan berbohong tanpa tujuan tertentu secara terus menerus serta dalam jangka waktu yang lama.

Dalam istilah lain, mythomania disebut sebagai bohong patologis atau pseudologia fantastica.

Diagnostic and Statistical Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5) menjelaskan bahwa mythomania tidak termasuk ke dalam gangguan mental melainkan hanya simptom atau gejala dari gangguan kepribadian anti-sosial.

Baca juga: Apa Itu Mythomania dan Bagaimana Cara Mengenalinya?

Perbedaan bohong biasa dengan mythomania

Dikutip dari Psikologi Unnes, kebohongan adalah manipulasi informasi, perilaku, dan gambaran yang dilakukan untuk menyampaikan hal yang tidak benar.

Ada banyak penyebab seseorang mengatakan kebohongan, antara lain:

  • Menghindari hukuman.
  • Ingin mendapatkan hadiah.
  • Melindungi orang dari hukuman.
  • Supaya dikagumi orang lain.
  • Mengeluarkan diri dari situasi canggung.
  • Menghindari rasa malu.

Kebohongan jenis ini umum dilakukan seseorang. Sedangkan penderita mythomania akan tetap berbohong meskipun kebohongan yang ia ceritakan tidak memberikan keuntungan sama sekali.

Kebohongan biasa umumnya tentang pencapaian, perasaan, kehidupan sosial, usia, pendapatan, dan sebagainya. Berbeda dengan penderita mythomania yang kebohongannya bersifat fantasi di mana penderitanya akan menggabungkan khayalannya dengan fakta.

Penderita mythomania sering menceritakan pengalaman orang lain dan menjadikannya seolah-olah pengalaman itu adalah miliknya.

Baca juga: Punya Gangguan Kecemasan? Lakukan Hal Ini untuk Meringankan Gejalanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com