Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Menyelisik Politik

Kompas.com - 25/01/2023, 05:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SESUAI, selaras, seiring, sejalan dengan inti makna kelirumologi serta logi-logi lain-lain, pada hakikatnya inti makna politikologi bukan metodologi membuat politik namun sekadar upaya mempelajari apa yang disebut sebagai politik.

Agar sepakat dalam hal bahan bahasan maka mari simak apa kata para ilmuwan bahasa yang tergabung pada Kamus Besar Bahasa Indonesia tentang apa yang disebut sebagai politik yang ternyata luar biasa berbelit serta berkepanjangan sebagai berikut:

politik/po·li·tik/ n 1 (pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan): bersekolah di akademi --; 2 segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain: -- dalam dan luar negeri; kedua negara itu bekerja sama dalam bidang -- , ekonomi, dan kebudayaan; partai --; organisasi --; 3 cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijaksanaan: -- dagang; -- bahasa nasional;
-- air hangat Pol kebijakan politik yang dianut Rusia yang mencerminkan usaha mencari pelabuhan bebas es sepanjang tahun;
-- bahasa nasional kebijakan nasional yang berisi perencanaan, pengarahan, dan ketentuan yang dapat dipakai sebagai dasar bagi pengolahan keseluruhan masalah bahasa;
-- buka keran kebijaksanaan untuk menyediakan segala kebutuhan hidup sebanyak-banyaknya;
-- burung unta hal tindakan dengan sengaja dengan menutup mata terhadap bahaya atau masalah yang mungkin ada;
-- dagang hal-hal yang berhubungan dengan pemerintahan, lembaga dan proses politik yang berlaku dalam perdagangan, baik dalam negeri maupun luar negeri, berdasarkan undang-undang yang berlaku;
-- dagang sapi tawar-menawar antara beberapa partai politik dalam menyusun suatu kabinet koalisi (lembaga dan sebagainya);
-- fiskal Pol tindakan atau kebijakan pemerintah di pusat dan di daerah yang berhubungan dengan masalah perpajakan;
-- imperialisme politik luar negeri yang bertujuan menambah kekuasaan dengan menyentuh esensi hubungan kekuasaan yang ada atau mengubah status kekuasaan yang ada;
-- kampung daya upaya mencapai tujuan dengan sasaran masyarakat di kampung-kampung;
-- moneter tindakan atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang berhubungan dengan masalah keuangan negara, seperti tindakan mengadakan devaluasi;
-- nasional asas, haluan, usaha, tindakan serta kebijakan tindakan negara tentang pembinaan serta penggunaan secara menyeluruh potensi nasional, baik yang potensial maupun yang efektif, untuk tujuan nasional;
-- pemisahan politik yang jelas melakukan pemisahan rasial dan ditegaskan dengan undang-undang;
-- pintu terbuka politik yang membolehkan penanaman modal asing di dalam negeri;

berpolitik/ber·po·li·tik/ v menjalankan (menganut paham) politik; ikut serta dalam urusan politik;~ kancil main cerdik dengan segala macam tipu daya;

memolitikkan/me·mo·li·tik·kan/ v menjadikan atau memasukkan ke dalam urusan politik;

memperpolitikkan/mem·per·po·li·tik·kan/ v memolitikkan;

pemolitikan/pe·mo·li·tik·an/ n proses, cara, perbuatan memolitikkan

Ternyata makna politik memang luar biasa multi kompleks dan multi aspek sehingga KBBI belum mengungkap apa sebenarnya makna politik identitas atau politik duwit atau politisasi atau pseudo politik atau hiper politik atau politik Sengkuni atau politik Pontius Pilatus serta masih banyak lagi politik-politik lain-lainnya.

Secara prinsip meski tidak langsung, sikap KBBI terhadap politik merupakan pengakuan bahwa politik an sich memang terlalu multi kompleks dan multi aspek untuk mampu diungkap oleh daya-pikir manusia yang memang tidak sempurna maka terbatas daya-ungkapnya.

Setelah menyimak betapa luas-tinggi-dalam makna apa yang disebut sebagai politik, maka wajar muncul kesimpulan bahwa apa yang disebut sebagai politik pada hakikatnya tergolong pemikiran serta perilaku manusia yang lebih bermanfaat untuk dilaksanakan atas niat dan tujuan baik untuk kepentingan bersama ketimbang mubazir dengan mulut berbuih sengit diperdebatkan sampai akhir jaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com