Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

3 Hal Ini Sering Bikin Podcaster "Overthinking"

Kompas.com - 07/01/2023, 20:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Dari tahun ke tahun, podcast semakin populer dan selalu mengalami pertumbuhan pendengar. Hal ini secara tidak langsung juga membuat banyak orang ikut memanfaatkan momentum dengan menjadi podcaster.

Lagi pula, menjadi podcaster itu tidak perlu syarat muluk-muluk. Dengan berbekal ponsel pintar dan kuota internet, kamu juga bisa ikutan mengunggah episode podcast pertamamu. Selain itu, ada banyak pula genre podcast yang bisa dicoba sesuai kesukaanmu.

Misalnya podcast Anyaman Jiwa, yang dapat diakses melalui dik.si/ajpodcast, dari Medio by KG Media yang membahas seputar topik kesehatan mental yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Namun, sama seperti profesi lainnya, terkadang ada beberapa hal yang bisa membuat podcaster overthinking dan mengganggu kinerjanya. Soalnya, kini ada banyak podcaster baru yang bermunculan membuat persaingan semakin ketat.

Akan tetapi, kalau dibiarkan berlarut ke dalam hal itu, kamu bisa saja jadi kurang produktif dalam membuat episode-episode baru. Apa saja hal-hal yang bikin overthinking itu? Simak penjelasan berikut, ya!

1. "Ada yang dengerin podcast-ku nggak, ya?"

Pikiran buruk ini bisa muncul di benak semua podcaster, bahkan podcaster yang sudah terkenal sekali pun. Misalnya, podcast kamu sudah punya banyak episode yang tayang, tetapi jumlah orang yang mendengarkan ternyata sangat sedikit.

Kalau kamu tidak menyikapi kenyataan ini secara bijak, tentu kamu bakal jadi enggan dalam ber-podcast lagi. Namun, jangan khawatir dan tetap semangat!

Baca juga: 3 Manfaat Mendengarkan Podcast

Kamu bisa coba mengenalkan podcast-mu ke keluarga dan teman-teman atau mengiklankannya di berbagai platform iklan yang banyak tersedia di internet, baik yang gratis maupun berbayar.

Jangan lupa juga untuk tetap rajin promosi di akun media sosialmu sendiri, ya. Siapa tahu saat kamu bangun, pendengar podcast kamu meledak karena ada satu konten yang tiba-tiba viral.

2. "Pendengar paham nggak, ya?"

Pernah tidak sih kamu kepikiran beberapa hal setelah episode podcast-mu terunggah? Misalnya, apakah pendengar bisa memahami maksud pembicaraanmu? Apakah informasi yang kamu sampaikan sudah benar?

Nah, untuk menghindari itu di kemudian hari, kamu bisa melakukan riset secara berulang dan membuat naskah sedetail mungkin agar pembicaraan dalam podcast-mu tetap terarah.

3. "Duh, kayanya bahasan tadi sama deh sama si anu..."

Sudah menyiapkan topik yang keren dari jauh-jauh hari, sudah capek-capek rekaman, dan episodenya juga sudah disebar di media sosial, tetapi isinya ternyata mirip banget dengan podcast lain yang kebetulan sudah rilis episode duluan.

Pasti nyesek, kan? Padahal, kamu merasa kalau topik yang kamu angkat itu paling unik.

Namun, tidak apa-apa kok. Pepatah mengatakan ‘tidak ada yang orisinal di dunia ini’. Kalau memang ingin beda daria yang lain, kamu bisa mengemas konten-kontenmu menjadi lebih unik.

Meski ada kesamaan konten, buatlah satu hal yang menjadi ciri khasmu agar pendengar pun tak beranjak dari podcast-mu. Kamu bisa membuat pembedanya lewat karakter atau segmen-segmen yang unik.

Baca juga: Karya sebagai Instrumen Perubahan

Selain itu, masih banyak banget tema-tema yang jarang dibahas oleh podcaster-podcaster lain di Indonesia, contohnya kuliner, catur, public speaking, dan masih banyak lagi. Semangat!

Nah, setelah baca penjelasan tadi, semoga kamu tidak kepikiran ya saat jadi podcaster. Jika kamu masih butuh panduan dalam ber-podcast, kamu bisa mengunjungi laman Portcast @portcast.id di Instagram.

Portcast akan terus membagikan segala informasi tentang pembuatan podcast sekaligus mengenalkanmu dengan podcast-podcast yang seru dan berkualitas.

Dengarkan pula beragam informasi menarik lainnya lewat kanal podcast milik Medio Podcast Network. Medio sendiri memiliki 12 kanal podcast dengan topik yang bisa menyesuaikan kebutuhanmu. Akses sekarang juga selengkapnya melalui tautan berikut linktr.ee/SiniarMedio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com