Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Terjadi Fenomena Solstis 2023?

Kompas.com - 22/12/2022, 21:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena solstis Desember 2022 telah terjadi pada hari ini, Kamis (22/12/2022).

Berbeda dari tahun sebelumnya yang terjadi pada 21 Desember malam, Desember tahun ini puncak fenomena solstis berlangsung pada pagi hari.

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, fenomena solstis 2022 terjadi pada Kamis pukul 04.49 WIB.

Baca juga: Fenomena Solstis 22 Desember, Ini Fakta dan Mitosnya

Lantas, kapan terjadinya fenomena solstis pada 2023?

Jadwal fenomena solstis 2023

Dilansir dari unggahan akun Instagram Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA/LAPAN), @lapan_ri, fenomena solstis 2023 terjadi pada Juni dan Desember.

Solstis Juni terjadi pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB atau 22.57 WITA atau 23.57 WIT.

Sementara itu, solstis Desember terjadi pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB atau 11.27 WITA atau 12.27 WIT.

Baca juga: Hari Ini Ada Fenomena Solstis 22 Desember, Apakah Berbahaya?

Baca juga: Daftar Hujan Meteor yang Terjadi pada Desember 2022, Ini Cara Menyaksikannya

Dampak fenomena solstis

Secara umum, solstis berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit, berkulminasi, dan terbenam, intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi, serta panjang siang dan malam.

Solstis juga berdampak pada pergantian musim.

Fenomena solstis tidak berkaitan dengan letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, maupun banjir rob.

Fenomena-fenomena tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan solstis dikarenakan solstis merupakan fenomena murni astronomis yang juga dapat memengaruhi iklim dan musim di Bumi.

Baca juga: Fenomena Solstis Besok 22 Desember 2022, Ini Penyebab dan Dampaknya

Waktu terjadinya fenomena solstis

Diberitakan Kompas.com, solstis dapat terjadi pada tanggal berbeda untuk jangka waktu paling singkat antara 1.000-1.500 tahun dan paling lama 4.500-5.000 tahun.

Perbedaan tanggal disebabkan pergeseran titik perihelion atau titik terjauh Bumi dari Matahari terhadap solstis.

Semakin dekat solstis Juni dengan perihelion, maka solstis Juni dan solstis Desember akan terjadi pada tanggal yang lebih awal.

Namun, semakin dekat solstis Desember dengan perihelion, maka solstis Juni dan solstis Desember akan terjadi pada tanggal yang lebih akhir.

Baca juga: Fenomena Solstis 22 Desember, Ini Negara dengan Durasi Siang Terpanjang di Dunia


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com