Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Petinggi PSI yang Mengundurkan Diri Jelang Pemilu 2024, Terbaru Rian Ernest

Kompas.com - 15/12/2022, 17:26 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali ditinggal salah satu petingginya jelang Pemilu 2024.

Kabar terbaru, Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI, Rian Ernest, memutuskan untuk pamit dari partai pimpinan Giring Ganesha ini.

Mundurnya Ernest dari PSI diumumkan melalui akun Instagram pribadinya @rianernest, Kamis (15/12/2022).

"Meski berat (mengundurkan diri) saya meyakini ini adalah keputusan yang benar demi langkah politik saya ke depannya," ujarnya dalam sebuah video.

Kabar mundurnya Ernest dari PSI terjadi setelah partai berlambang bunga mawar ini dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2024 oleh KPU.

Baca juga: Nomor Urut Partai Politik dan Jadwal Pemilu 2024

Baca juga: Menyoal Hak Istimewa Parpol di Parlemen yang Boleh Gunakan Nomor Urut Pemilu 2019...

Daftar petinggi PSI yang mengundurkan diri

Selain Ernest, ada beberapa petinggi PSI lain yang lebih dahulu sudah angkat kaki. Siapa sajakah mereka?

1. Tsamara Amany

Politikus wanita Tanah Air, Tsamara Amany, memberikan prediksi final Liga Champions 2022 antara Liverpool dan Real Madrid.Kompas.com/Firzie A. Idris Politikus wanita Tanah Air, Tsamara Amany, memberikan prediksi final Liga Champions 2022 antara Liverpool dan Real Madrid.

Tsamara Amany sempat menghebohkan publik usai mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI pada 18 April 2022 lalu.

"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara lewat video di kanal YouTube-nya.

Dalam video yang diunggahnya, Tsamara memutuskan mundur dari PSI karena pertimbangan pribadi.

Salah satunya adalah keinginan Tsamara yang membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik.

"Untuk saat ini, saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya," kata Tsamara.

Baca juga: Aturan Baru, 9 Parpol Ini Punya Hak Istimewa Bisa Gunakan Nomor Urut Pemilu Sebelumnya

2. Sunny Tanuwidjaya

Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Sunny Tanuwidjaya juga memutuskan keluar dari PSI.

Kabar mundurnya Sunny dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI yang juga Plt Ketua DPW PSI Jakarta, Grace Natalie.

"Sunny sejak setahun lalu sudah mundur sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI," kata Grace, dikutip Kompas.com.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com