Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 15 Desember 2022: Muncul Subvarian Baru BF.7 di Inggris

Kompas.com - 15/12/2022, 10:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Update Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara di dunia pada Kamis (15/12/2022).

Berdasarkan data real time Worldometers pada Kamis (15/12/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:

  • Total kasus positif: 655.324.810
  • Total pasien sembuh: 630.087.961
  • Total korban meninggal: 6.663.406. 

Baca juga: Lakukan Hal Ini agar Cepat Sembuh dari Covid-19 Selama Isoman

Update corona Indonesia

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Rabu (14/12/2022) sore, penambahan kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 2.136 kasus.

Angka tersebut naik sedikit ketimbang pada Selasa (13/12/2022) yakni 2.117 kasus dalam 24 jam.

Sementara, positivity rate masih fluktuatif di atas 5 persen, tapi membaik dibanding awal bulan Desember yang selalu di angka belasan.

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Sementara kasus aktif masih konsisten turun, 35.442 masih berjuang untuk sembuh dari Covid-19 berdasarkan data hari ini.

Berikut update kasus harian dari Satgas Penaganan Covid-19 per Kamis (15/12/2022):

  • Kasus penambahan infeksi harian: 2.136
  • Korban meninggal: 24
  • Pasien sembuh: 2.508

Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:

  • Total pasien positif: 6.704.268
  • Total korban meninggal: 160.311
  • Total pasien sembuh: 6.508.515
  • Total kasus aktif: 35.442. 

Muncul subvarian baru BF.7 di Inggris

Dilansir dari Nottingham Post, Rabu (14/12/2022), subvarian baru dari Omicron yang diberi nama BF.7 muncul di Ingggris baru-baru ini.

Menurut informasi terbaru, BF.7, kependekan dari BA.5.2.1.7, merupakan sub-silsilah dari varian omicron BA.5.

Laporan dari China menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan infeksi terkuat dari subvarian omicron di negara tersebut, lebih cepat menular daripada varian lain, dan memiliki masa inkubasi lebih pendek.

Selain itu, peneliti juga mengatakan, subvarian ini juga berkemampuan lebih besar untuk menginfeksi orang yang pernah mengalami infeksi Covid-19 sebelumnya, atau pernah terinfeksi, telah divaksinasi, atau keduanya.

Gejala infeksi BF.7 serupa dengan yang terkait dengan subvarian omicron lainnya, terutama gejala pernapasan bagian atas.

Pasien mungkin mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek dan kelelahan, di antara gejala lainnya.

Sebagian kecil orang juga dapat mengalami gejala gastrointestinal seperti muntah dan diare.

Subvarian BF.7 mungkin menyebabkan gejala yang lebih serius pada orang dengan sistem kekebalan yang lebih lemah.

BF.7 telah terdeteksi di beberapa negara lain di seluruh dunia termasuk India, AS, Inggris, dan beberapa negara Eropa seperti Belgia, Jerman, Prancis, dan Denmark.

Sejak munculnya SARS-CoV-2 tiga tahun lalu, virus terus berevolusi, memperoleh mutasi genetik lebih cepat dari yang diperkirakan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com