KOMPAS.com - Berita terpopuler Tren hingga Sabtu (19/11/2022) adalah fakta baru dan petunjuk penting kasus sekeluarga tewas di Kalideres.
Kemudian soal daun Pandan yang selain untuk pewarna dan pengharum makanan, ternyata punya manfaat kesehatan. Apa saja?
Pendakwah Turkiye, Harun Yahya atau Adnan Oktar divonis hukuman penjara 8.658 tahun. Lantas, apa deretan kasus yang menjeratnya?
Selanjutnya soal kebiasaan hidup yang menandakan kita kurang cerdas dan efek makan gorengan setiap hari.
Simak, berita terpopuler Tren berikut selengkapnya:
Penyebab kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat masih misterius.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (17/11/2022), pihak kepolisian mengklaim telah menemukan sejumlah petunjuk penting.
Berikut sejumlah petunjuk penting dan fakta baru kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres:
Daun pandan atau Pandanus adalah tanaman aromatik dengan wangi khas yang cukup menyengat.
Di Indonesia, manfaat daun pandan salah satunya sebagai pewarna hijau alami pada makanan. Daun pandan juga menjadi campuran bahan makanan, terutama apabila ingin masakan beraroma lebih sedap.
Namun selain campuran, daun pandan dapat diolah sendiri dengan cara direbus untuk mendapatkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Apa saja?
Pendakwah Turkiye, Harun Yahya atau Adnan Oktar divonis hukuman penjara 8.658 tahun oleh Pengadilan Istanbul pada Rabu (16/11/2022).
Adapun lamanya hukuman penjara itu dikarenakan atas beberapa kejahatan seperti pelecehan seksual hingga pemerasan, pencucian uang, dan spionase.
Siapa itu Harun Yahya dan kejahatan apa saja yang telah dilakukannya?
Meski biasanya kelebihan dan kekurangan kecerdasan susah dideteksi, namun ada beberapa kebiasaan hidup sehati-hari yang bisa menandakan bahwa kita memang kurang cerdas, dilansir dari Psychology Today (16/5/2016).