Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Sebut Internet Harus Cepat dan Murah, Bagaimana Indonesia?

Kompas.com - 17/11/2022, 10:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bos Twitter dan mobil listrik Tesla, Elon Musk, menyarankan Indonesia memiliki akses internet yang cepat dan murah apabila ingin menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia pada 2045. 

Hal itu diungkapkan Musk dalam forum "Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future" di Bali secara virtual.

"Jika anda memiliki perangkat dan akses yang murah pada internet, maka anda akan bisa belajar apapun dari internet," kata Musk, dikutip dari Tribunnews, Senin (14/11/2022).

"Saya rasa memiliki Internet dengan kecepatan tinggi di seluruh Indonesia akan menjadi sangat penting," ujar Elon Musk. 

Dia mengatakan setiap orang bisa mengakses pendidikan secara mudah jika perangkat digital dan jaringan Internet murah tersedia. Seperti perkuliahan yang diberikan secara gratis oleh dosen-dosen Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Youtube.

Lantas, bagaimana kondisi internet di Indonesia?

Baca juga: Menjajal Jakwifi, Program Internet Gratis Pemprov DKI yang Telan Anggaran Ratusan Miliar

Berapa kecepatan internet di Indonesia?

Kecepatan internet Indonesia berada di nomor 112 kategori mobile dan 123 kategori broadband dari negara-negara dunia. speedtest.net Kecepatan internet Indonesia berada di nomor 112 kategori mobile dan 123 kategori broadband dari negara-negara dunia.

Berdasarkan laporan Speedtest Global Index yang dirilis pada Oktober 2022, kecepatan internet di Indonesia ada di peringkat 112 dunia untuk kategori mobile dan 123 dunia untuk kategori Fixed Broadband.

Pada kategori Mobile, kecepatan internet di Indonesia berada pada angka 16,70 megabytes per second (Mbps). 

Kecepatan ini lebih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya yakni:

  • Singapura (peringkat 20),
  • Vietnam (53),
  • Thailand (55),
  • Malaysia (61),
  • Laos (71),
  • Filipina (81),
  • Kamboja (107).

Sebagai gambaran, Amerika Serikat yang menjadi negara dengan internet tercepat kategori mobile mencatatkan kecepatan pada angka 138,82 Mbps.

Sementara Singapura mencatatkan kecepatan 74,19 Mbps, tercepat di tingkat Asia Tenggara.

Untuk kategori Fixed Broadband, Singapura menjadi negara dengan internet tercepat, yakni 219,57 Mbbps.

Angka itu jauh di atas Indonesia di peringkat 123 dengan kecepatan 22,78 Mbps.

Di tingkat Asia Tenggara, kecepatan internet di Indonesia kategori Fixed Broadband juga masih kalah dari negara tetangga. Ini rinciannya:

  • Singapura (peringkat 1),
  • Thailand (5),
  • Malaysia (38),
  • Vietnam (47),
  • Filipina (54),
  • Brunei Darussalam (81),
  • Laos (113).

Selengkapnya peringkat kecepatan internet negara-negara di dunia dapat disimak di sini. 

Daftar 10 negara internet tercepat di duniaspeedtest.net Daftar 10 negara internet tercepat di dunia

Baca juga: Rekor Baru Kecepatan Rata-rata Internet 5G, 1,75 Gbps

Berapa harga internet di Indonesia?

Negara dengan internet termurah di dunia adalah Israel, diikuti Italia, San Marino, Fiji, dan India. Berikut rincian harga data internet per 1 gigabyte: 

  • Israel: 0.04 dollar AS atau Rp 626 per 1 Gb
  • Itala: 0.12 dollar AS atau Rp 1.880 per 1 Gb
  • San Marino: 0.14 dollar AS atau Rp 2.194 per 1 Gb
  • Fiji: 0.15 dollar AS atau Rp 2351 per 1 Gb
  • India: 0.17 dollar AS atau Rp 2664 per 1 Gb 

Lalu bagaimana dengan harga internet di Indonesia? 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com