KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih menghantui banyak negara di penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 kembali meningkat dengan catatan penambahan kasus harian yang tinggi.
Dilansir dari Worldometer, Jumat (11/11/2022) pagi, total kasus konfirmasi Covid-19 di dunia mencapai 639.073.506. Sebanyak 6.610.978 pasien dinyatakan meninggal dunia dan 618.777.540 berhasil sembuh.
Dari total kasus tersebut, Amerika Serikat masih menjadi negara pertama dengan total kasus Covid-19 terbanyak. Di nomor dua ada India yang kemudian disusul oleh Perancis di urutan ketiga.
Berikut 5 negara di dunia dengan kasus Covid-19 paling tinggi:
Baca juga: Menkes Ingatkan Segera Vaksinasi Booster Covid-19 untuk Kurangi Risiko Kematian
Di Indonesia, kasus Covid-19 kembali melonjak. Bahkan, varian XBB juga sudah terdeteksi di Indonesia.
Dalam kurun satu minggu terakhir saja, angka kenaikan kasus Covid-19 terjadi di 30 provinsi Indonesia. Di level nasional, terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700-4.900 kasus dalam empat hari terakhir.
Dilansir dari laman Satgas Covid-19, Jumat (11/11/2022) pagi, kasus harian Covid-19 di Indonesia mencapai 6.544.201 kasus.
Sebanyak 6.339.381 pasien dinyatakan sembuh terhitung sejak Covid-19 masuk di indonesia 2020 lalu. Sementara sebanyak 158.989 pasien dinyatakan meninggal dunia akibat virus yang memicu pandemi ini.
Dengan adanya penambahan tersebut, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia saat ini adalah 6.329.143.
Dari total kasus tersebut, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi per 11 November 2022. Tercatat sebanyak 1.425.915 kasus terjadi di Ibu Kota Indonesia ini.
Kemudian, disusul oleh Jawa Barat dengan kasus sebanyak 1.179.690 dan Jawa Tengah, di urutan ketiga, dengan 637.982 kasus.
Baca juga: Perpanjangan PPKM Saat Kasus Covid-19 Kembali Naik, Berikut Aturannya
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin mengatakan, mayoritas penyebab pasien Covid-19 dengan kondisi berat hingga kritis di rumah sakit dan pasien yang meninggal dikarenakan tidak divaksin atau belum mendapatkan vaksin booster.
"Kalau sudah booster, maka risiko kesakitan dan kematian karena COVID-19 turun jauh dibandingkan yang belum vaksin," ucap Menkes Budi, dilansir dari laman Kemenkes.
Dari periode 4 Oktober hingga 8 November 2022, tercatat sebanyak 27.081 pasien konfirmasi positif Covid-19 mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dari jumlah tersebut, hampir separuh atau sebanyak 10.639 pasien memiliki gejala sedang, berat hingga kritis. 74 persen diantara pasien tersebut belum mendapatkan vaksin booster.