Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perusahaan Teknologi Dunia yang PHK Massal Pekerjanya, Mana Saja?

Kompas.com - 09/11/2022, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Krisis ekonomi global dan bayang-bayang resesi benar-benar dirasakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi dunia.

Mereka mengatur strategi untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, termasuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dari Meta hingga Netflix, berikut sederet perusahaan teknologi yang PHK massal karyawannya:

1. Meta

CEO Meta Mark Zuckerberg mengonfirmasi adanya PHK di perusahaannya pada Rabu (9/11/2022).

Mark menyebutkan, tim perekrutan dan tim bisnis sebagai kelompok yang akan melihat PHK, dikutip dari The Guardian.

Kepala sumber daya manusia Meta, Lori Goler, mengatakan karyawan yang kehilangan pekerjaan akan diberikan setidaknya empat bulan gaji sebagai pesangon.

Industri teknologi telah mengalami perlambatan parah dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Ramai soal Isu PHK Massal Karyawan Shopee, Simak Penjelasannya!


2. Twitter

Tak lama setelah membeli Twitter, Elon Musk pekan lalu memberhentikan hampir setengah karyawannya untuk pemotongan biaya operasional, dikutip dari CNN.

Pemotongan itu terjadi ketika Musk berupaya meningkatkan laba perusahaan setelah mengambil pembiayaan utang yang signifikan untuk mendanai akuisisinya senilai 44 miliar dollar AS.

Akan tetapi, sebuah laporan menyebutkan bahwa perusahaan meminta beberapa orang untuk kembali bekerja karena adanya kesalahan teknis.

Perusahaan juga memanggil beberapa karyawan karena dianggap penting untuk membangun fitur yang dibayangkan Musk.

Baca juga: Deretan Perubahan yang Dilakukan Elon Musk di Twitter, Apa Saja?

3. Microsoft

Ilustrasi aplikasi MicrosoftEd Hardie Ilustrasi aplikasi Microsoft

Pada Oktober 2022, Microsoft mengumumkan PHK massal kepada hampir 1.000 karyawannya di seluruh dunia.

Langkah ini dilakukan di tengah ancaman inflasi dan melemahnya pasar saham. Tahun ini, saham Microsoft telah jatuh hampir 30 persen, dikutip dari ABC News.

Pemotongan tersebut mengikuti putaran PHK pada Juli yang berdampak kurang dari 1 persen dari tenaga kerja perusahaan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com