Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Medio Suguhkan Pengalaman Live Podcast di APMF 2022

Kompas.com - 02/11/2022, 19:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memberi dampak bagi berbagai sektor, tak terkecuali bagi industri kreatif. Kegiatan yang tadinya dilakukan secara luring mau tak mau harus bertransformasi hingga membatasi ruang gerak.

Hal ini pula yang dirasakan oleh Asia Pacific Media Forum (APMF). Setelah empat tahun hiatus, kini APMF kembali digelar secara langsung selama dua hari pada 20–21 Oktober 2022 di Nusa Dua Convention Center, Bali.

Medio Hadirkan Pengalaman Live Podcast

Dalam APMF 2022, Medio Podcast Network, yang merupakan bagian dari KG Media, turut berpartisipasi sebagai delegasi dari Kompas Gramedia Group untuk meningkatkan brand awareness dan memberikan pengalaman live podcast kepada para pembicara.

Selain memberikan pengalaman rekaman podcast secara langsung, Medio turut mengedukasi para pengunjung yang hadir di booth mengenai kiat-kiat membuat siniar (podcast). Sebab, dalam proses produksinya, podcast memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan media lainnya.

Melalui kesempatan yang berharga itu, Medio pun tak sia-sia memanfaatkan dua hari yang ada. Di sela-sela waktu konferensi, tim Medio berhasil memproduksi 11 siniar bersama para pembicara APMF 2022, mulai dari Shama Hyder (CEO Zen Media), Rohit Bhargava (Non-Obvious Trend Curator Non-Obvious Company), hingga Hendra Tjong (CEO KlikDokter).

Adapun topik yang dibawakan oleh pembicara berputar pada tren konsumen masa kini, transformasi industri kreatif, serta penemuan dan pengalaman mereka untuk membantu pelaku industri terus berinovasi.

Baca juga: 3 Cara Promosi Podcast agar Didengar Banyak Orang

Yang spesial, Medio juga mengajak jajaran eksekutif KG Media untuk berpartisipasi sebagai host. Sebut saja, Dian Gemiano (Chief Marketing Officer), Moris Rusmanto (Chief Revenue Officer KG Media), Sulyana Andikko (Head of Product Medio by KG Media), M. Helman Taofani (Commercial Development Manager KG Media).

Nantinya, 11 episode podcast itu akan dipublikasikan secara bertahap setiap minggunya melalui siniar Obsesif, salah satu jaringan siniar milik Medio.

Reuni dan Transformasi Pegiat Industri Kreatif

Dengan mengusung tema Metamorphosis, APMF 2022 memiliki makna yang mendalam bagi Elly Handojo, Co-Chairwoman APMF 2022. Dalam siniar Obsesif bersama APMF episode pertama yang dapat diakses melalui https://dik.si/MedioxAPMF1, ia mengungkapkan makna di baliknya.

Elly pun menjelaskan makna tema APMF tahun ini, “Metamorfosis itu kan terdiri dari tiga (kata), meta, morf, dan osis. Jadi, itu ada tiga hal yang terjadi dan gak cuma sekedar perubahan.”

Kata meta sendiri bermakna live beyond, yaitu berusaha keluar dari situasi yang mengekang kita. Sementara morf bermakna make changes atau berani membuat suatu perubahan. Terakhir, oasis memiliki makna take action atau berusaha mewujudkannya.

Meski berjalan lancar dan melebihi ekspektasi, Elly mengaku sempat khawatir sebab APMF sudah hiatus selama empat tahun. Namun, hiatus itulah yang menyatukan orang-orang di dalamnya. Sebab, banyak orang yang bisa bertemu dengan rekan lama di sini.

Selain menjadi ajang reuni, Elly juga mengungkapkan semua peserta dan delegasi APMF berkesempatan belajar dan berbagi pengalaman untuk menghadapi perubahan atau bermetamorfosis.

Baca juga: Pentingkah Berbahasa Indonesia yang Benar di Lingkungan Kerja?

Ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang telah membawa perubahan besar bagi pelaku industri kreatif, periklanan, dan media dalam berinteraksi dengan konsumen dan klien.

“Kita belajar dari semua speaker yang diundang. Dari semua experience dan partner yang ada di sini sehingga kita bisa mendapat wawasan dan teman baru, dan menjadi lebih maju setelah pulang dari sini,” harap Elly.

Ingin tahu pembahasan seputar topik lainnya? Yuk, langsung aja kepoin episode bersama APMF 2022 hanya melalui siniar Obsesif di Spotify. Di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker!

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan https://dik.si/MedioxAPMF1 atau https://youtu.be/pn5B21Ev-9Q.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com