Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa Magnitudo 5,3 di Bima Pagi Ini

Kompas.com - 16/10/2022, 07:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo M 5,3 mengguncang Bima, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (16/10/2022) pukul 04.22 WIB.

Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Daryono menuturkan, episenter gempa berlokasi 3 kilometer arah timur laut Langgudu, Bima, NTB pada kedalaman 128 kilometer.

Menurutnya, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,2.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah," kata Daryono kepada Kompas.com, Minggu (16/10/2022).

Hal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng.

Baca juga: Membaik, 31 Korban Keracunan Nasi Kotak di Bima Dipulangkan dari Puskesmas

Sementara hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa Bima pagi ini memiliki mekanisme pergerakan oblique naik (oblique thrust fault).

Daryono menuturkan, hasil moitoring BMKG hingga pukul 05.00 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Ia mengatakan, gempa ini hanya dirasakan di daerah Bima dan Dompu dengan skala intensitas III MMI.

Skala intensitas III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti getaran akibat truk berlalu.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang belum tentu benar.

Baca juga: Korban Keracunan Nasi Kotak di Bima Bertambah, Dikes Ambil Sampel Makanan

Masyarakat juga diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan," tutupnya.

Bima dan Dompu pada Juni lalu juga diguncang gempa dengan magnitudo hampir sama, yaitu M 5,1 dan M 5,0.

Saat itu, getarannaya membuat warga dan pegawai di kantor pemerintahan panik berhamburan keluar gedung.

Pasalnya, gempa terjadi di siang hari, ketika banyak orang beraktivitas.

Berbeda dengan gempa kali ini, gempa tersebut berpusat di daratan dengan kedalaman 126 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com