Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Inggris, 85 Orang Tewas

Kompas.com - 08/10/2022, 09:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 70 tahun lalu, tepatnya pada 8 Oktober 1952, terjadi kecelakaan kereta api terburuk di Harrow, Inggris.

Dilansir dari laman BBC, sedikitnya 85 orang tewas dan lebih dari 200 terluka dalam kecelakaan kereta api tersebut.

Kecelakaan terjadi pada pukul 08.20 GMT waktu Harrow, pinggiran barat laut London.

Bagaimana kejadiannya?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Dimulainya Serangan AS ke Afghanistan

Kronologi kecelakaan kereta api Harrow dan Wealdstone

Sebuah kereta ekspres tujuan London menabrak bagian belakang kereta komuter Tring-Euston 0731 saat akan meninggalkan Stasiun Harrow dan Wealdstone, di jalur kawasan London Midland, Inggris.

Beberapa detik kemudian, kereta ketiga yang datang dari Euston menabrak reruntuhan.

Korban selamat menggambarkan mendengar suara memekakkan telinga seperti ledakan dan kemudian pecahan kaca dan puing-puing beterbangan di mana-mana.

Salah satunya, yakni John Bannister dari Harrow sedang berada di kereta lokal dengan gerbong tepat di bawah jembatan pada saat kecelakaan terjadi.

"Semuanya terjadi dalam satu detik. Ada tabrakan yang mengerikan dan kaca dan puing-puing menghujani saya," ujar John kepada surat kabar The Times.

"Saya pingsan sejenak, kemudian saya menyadari tengah terbaring di garis dengan puing-puing di atas saya. Saya berhasil membebaskan diri dan menuju ke peron," tambahnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Tanjung Priok 12 September 1984

Proses evakuasi korban

Ada sekitar 1.000 penumpang di ketiga kereta tersebut, sebagian besar korban jiwa berada di ujung belakang kereta komuter Tring dan gerbong depan dari dua kereta ekspres.

Petugas penyelamat berjuang untuk membebaskan korban yang masih terjebak di gerbong di bagian bawah tumpukan.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi Inggris bersama dengan pekerja kereta api dan penduduk setempat ikut membantu proses evakuasi.

Bagian tengah jembatan telah dipotong untuk membebaskan dua gerbong depan kereta lokal yang tampaknya relatif tidak rusak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Peristiwa Bom Kuningan 2004, Meledak di Depan Kedubes Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com