KOMPAS.com - Sebuah unggahan penumpang kereta api kelas eksekutif yang mengeluhkan kondisi dan fasilitas gerbong kereta yang ditumpanginya, viral di media sosial.
Unggahan tersebut ditulis oleh akun Twitter @beni3bee pada Minggu (28/8/2022).
Saat dihubungi Kompas.com pada Senin (29/8/2022), pemilik akun mengizinkan twitnya untuk dikutip.
"Dear @KAI121, gile ya klean! Gw bayar gerbong eksekutif Argo Lawu Tambahan dr Yogya ke Gambir, di kasih gerbong butut dan kaya akan sinar matahari tanpa ada tirai," tulis pengunggah.
Dear @KAI121, gile ya klean! Gw bayar gerbong eksekutif Argo Lawu Tambahan dr Yogya ke Gambir, di kasih gerbong butut dan kaya akan sinar matahari tanpa ada tirai.
— Benie baker++ (@beni3bee) August 28, 2022
Kursi reot peot. Dan toiletnya dekil kyk toilet di pasar tradisional, malah lebih bersih disana. ???????????? pic.twitter.com/nnzBdfCbVT
Begini kronologi dari pengunggah dan respons dari PT KAI:
Baca juga: Viral, Unggahan Penumpang Keluhkan Kursi Kereta Berhadapan Bikin Sakit Badan, Ini Kata KAI
Pengunggah mengaku menaiki kelas eksekutif Kereta Api (KA) Argo Lawu Tambahan, mulai Yogyakarta sampai Gambir.
Namun, fasilitas di kelas eksekutif tambahan yang ia dapat dinilainya kurang layak, seperti gerbong yang tua dan tidak sebanding dengan harga.
Fasilitas tersebut antara lain tak ada tirai, kursi, dan toilet yang kurang bersih.
"Kalau masalah tirai, kursi, dan toilet, iya ada masalah. Itu kereta tua yang disulap jadi kereta eksekutif. Tapi nyulapnya setengah hati, tidak sebanding dengan harga yang saya bayar. Malah tidak sebanding dengan gerbong-gerbong lainnya," tutur pengunggah kepada Kompas.com.
Meski demikian, pengunggah mengungkapkan bahwa kondektur kereta api yang saat itu bertugas sudah meminta maaf atas keluhannya.
Selain itu, permasalahan terkait seperti toilet yang kurang bersih juga sudah diatasi oleh petugas.
"Kondekturnya sudah datang, minta maaf," kata pengunggah.
Hingga Senin (29/8/2022), unggahan tersebut sudah disukai oleh lebih dari 6.000 warganet dan dibagikan lebih dari 1.600 pengguna.
Baca juga: Kata KAI soal Unggahan Viral Penumpang Keluhkan Kursi Kereta Berhadap-hadapan
Menindaklanjuti unggahan soal keluhan kelas eksekutif tambahan KA Argo Lawu, Kompas.com menghubungi Vice President (VP) Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus.
Saat dihubungi, Joni pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan kereta api.