KOMPAS.com - Sebagai persiapan untuk untuk Hari Kemerdekaan Indonesia, dibentuklah organisasi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945.
PPKI yang dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Iinkai adalah badan yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Sebelum pembentukan PPKI, Jepang terlebih dahulu membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Baca juga: Peran PPKI dalam Kemerdekaan Indonesia
Setelah BPUPKI menjalankan tugas dan dibubarkan, tokoh-tokoh Indonesia pun melahirkan PPKI sebagai upaya lanjutan untuk mempersiapkan kemerdekaan.
Dikutip dari Kompas.com, kondisi Jepang di akhir Perang Dunia II semakin terhimpit oleh Sekutu.
Mengetahui posisi Jepang yang melemah dan ketidakjelasan nasib Indonesia, para tokoh nasional pun terus mendesak untuk merdeka.
Guna menarik simpati dan mendapat dukungan dari bangsa Indonesia, Jepang pun menjanjikan kemerdekaan dan membentuk Dokuritsu Junbi Cosokai atau BPUPKI pada 29 April 1945.
Beranggotakan 67 orang dengan ketua Radjiman Wedyodiningrat, BPUPKI berhasil meresmikan pembukaan dan batang tubuh konstitusi, sebelum akhirnya dibubarkan dan digantikan PPKI.
Dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, PPKI dibentuk oleh para tokoh nasional pada 7 Agustus 1945.
Sehari usai pembentukan, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat berangkat menemui Jenderal Besar Terauchi, Saiko Sikikan di Saigon pada 8 Agustus 1945.
Perwira tinggi Angkatan Darat Jepang itu pun menyetujui pembentukan PPKI.
Baca juga: Pembentukan BPUPKI dan PPKI