Hari Ular Sedunia 16 Juli 2022: Ini 10 Ular Langka yang Terancam Punah

KOMPAS.com - Hari Ular Sedunia atau World Snake Day diperingati setiap tanggal 16 Juli.

Dikutip dari Snakes.ngo, perayaan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran manusia tentang pentingnya pelestarian ular di bumi.

Hal tersebut dikarenakan keberadaan ular terancam oleh berbagai masalah seperti hilangnya habitat, perubahan iklim, dan penyakit.

Selain itu, sisi negatif ular yang berbahaya turut menjadi penghalang terbesar yang sering menghambat upaya pelestarian ular.

Oleh karena itu, melalui Hari Ular Sedunia para pencinta dan pemerhati ular mendorong masyarakat dunia untuk berbagi cerita positif mengenai ular kepada orang lain.

Baca juga: Apa Arti Huruf E pada Panel BBM? Empty, End, atau Emergency?

Cara membatu ular

Manusia dapat membantu ular dengan cara-cara sederhana yang dapat dilakukan setiap hari di lingkungan tempat tinggalnya.

Cara membantu ular juga dapat diterapkan kepada hewan liar lainya, sehingga mampu menjaga kelestarian ekosistem kehidupan alam.

Berikut ini adalah beberapa cara membatu ular yang dipublikasikan oleh organisasi Advokat Pelestarian Ular (ASP):

• Jangan gunakan jaring burung untuk menjebak ular
• Hindari penggunaan perangkap lem dan racun
• Jangan pelihara ular di dalam ruangan
• Bagikan cerita positif tentang ular
• Hati-hati dalam berkendara agar tidak melukai ular dan hewan kecil lainnya
• Hormati ular maupun satwa liar dengan melihatnya dari kejauhan
• Jangan jadikan ular sebagai hewan adopsi pertama
• Jangan membeli ular yang diperoleh dari penangkapan liar
• Katakan bahwa ular bukan hewan agresif maupun menakutkan
• Dapat hidup berdampingan dengan tidak memindahkan satwa liar.

Baca juga: Warga Cengkareng Ini Seminggu Tak Mandi dan BAB di Rumah, akibat Ular Nongol dari Kloset