KOMPAS.com - Secara bertahap, dunia kini telah mulai beralih dari pandemi menuju endemi Covid-19.
Ini terjadi setelah sebagian besar negara mengumumkan kesiapannya dalam hidup berdampingan dengan virus corona.
Kendati demikian, kasus infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.
Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Sabtu (18/6/2022) adalah sebagai berikut:
Sementara kasus aktif secara global mencapai 18.601.986 dengan rincian 18.566.667 dalam kondisi ringan dan 36.319 di antaranya kritis.
Baca juga: Menkes Sebut Pasien Varian Baru Omicron yang Sudah Booster Alami Gejala Ringan
Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir. Ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Bahkan, Indonesia mencatat angka kasus harian di atas 1.000 dalam tiga hari berturut-turut.
Penambahan kasus di atas 1.000 untuk pertama kalinya dilaporkan setelah dua bulan pada 15 Juni, dengan 1.242 kasus.
Selanjutnya pada 16 Juni tercatat penambahan 1.173 kasus dan 1.220 kasus pada 17 Juni 2022.
Hingga Sabtu (18/6/2022), total kasus infeksi yang dilaporkan di Indonesia mencapai 6.065.644 kasus dengan 156.679 kematian.
Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen.
Hingga Sabtu (18/6/2022), total kasus infeksi yang dilaporkan di Indonesia mencapai 6.065.644 kasus dengan 156.679 kematian.
Baca juga: Dalam 3 Hari Berturut-turut Kasus Harian Covid-19 Tembus 1.000
Kepala Eksekutif Hongkong Carrie Lam mengatakan, ada tanda-tanda bahwa kasus Covid-19 mengalami kenaikan.
Kenaikan kasus ini terjadi beberapa hari setelah pemberlakuan kembali lebih banyak pembatasan menjelang peringatan 25 tahun pemindahan Hong Kong ke China.