Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Epidemiolog: Subvarian BA.4 dan BA.5 Kemungkinan Berkontribusi

Kompas.com - 13/06/2022, 13:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, Indonesia mencatat kenaikan kasus infeksi Covid-19.

Pada Minggu (12/6/2022), tercatat ada 551 kasus baru Covid-19 di Indonesia, sehingga total mencapai 6.060.488.

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, keberadaan subvarian Omricon BA.4 dan BA.5 kemungkinan berkontribusi atas kenaikan kasus Covid-19 belakangan.

"Untuk kehadiran BA.4 dan BA.5, potensi adanya gelombang itu ada. Bedanya, gelombang yang timbul saat ini adalah gelombang yang tidak serta merta bareng antara kasus infeksi, kasus kesakitan, dan kematian. Jadi tidak paralel," kata Dicky kepada Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

Kendati demikian, Dicky meminta agar semua pihak mewaspadai adanya kenaikan ini. Sebab, capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Indonesia masih di bawah 50 persen.

Menurutnya, ketidakhati-hatian dalam masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini bisa membuat target Indonesia untuk keluar dari krisis akan semakin lama.

Baca juga: UPDATE 12 Juni: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 80,70 Persen

Karena itu, ia berharap agar pemerintah dan semua pihak memanfaatkan masa transisi ini untuk memperkuat sistem kesehatan.

"Sehingga apa pun subvarian yang muncul, kita siap. Perilaku yang harus dibangun adalah perilaku yang adaptif," jelas dia.

"Apalagi BA.4 dan BA.5 ini virusnya lebih banyak di hidung daripada tenggorokan. Untuk itu penting banget masker," sambungnya.

Dicky menuturkan, kenaikan kasus di Indonesia ini sangat mungkin akan terjadi seperti sebelumnya.

Terlebih, subvarian BA.4 dan BA.5 ini merupakan kandidat yang bisa membuat ledakan kasus infeksi Covid-19 dalam satu wilayah atau negara.

Namun, ledakan kasus itu tidak akan berpengaruh signifikan pada jumlah kesakitan dan kematian, karena imunitas yang sudah terbentuk.

Agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti sebelumnya, Dicky berharap agar pemerintah terus mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga.

Baca juga: UPDATE 12 Juni: Bertambah 551, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.060.488

"Khususnya targetkan setidaknya pada kelompok berisiko, seperti lansia atau komorbid. Kalau bisa total 70 persen yang berisiko ini sudah dapat tiga dosis," ujarnya.

Untuk masyarakat umum, capaian vaksinasi dosis ketiga diharapkan mencapai 50 persen sebelum akhir tahun.

Selain itu, protokol kesehatan juga harus tetap dijaga saat beraktivitas, meski tak ada kewajiban memakai masker di luar ruangan.

Di tengah pencabutan mandat menggunakan masker di luar ruangan, Dicky meminta agar pemerintah juga meningkatkan literasi terkait manfaat masker.

Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak menganggap masker hanya terkait dengan pencegahan Covid-19.

"Meskipun sekarang dalam posisi masker tidak diwajibkan, tapi membangun literasi besarnya manfaat masker harus ditingkatkan dengan komunikasi risiko. Ini yang harus dikejar pemerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com