Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Bakal Berubah Kacau akibat Manusia, Prediksi Ilmuwan

Kompas.com - 30/05/2022, 20:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru memberikan gambaran luas dan umum tentang potensi dampak penuh dari aktivitas manusia terhadap iklim.

Sayangnya, gambaran itu bukan kabar baik bagi manusia karena perubahan iklim dan penggunaan bahan bakar fosil yang tak terkendali.

"Implikasi dari perubahan iklim sudah diketahui (kekeringan, gelombang panas, fenomena ekstrem, dan lain-lain)," kata peneliti studi Orfeu Bertolami, dikutip dari Live Science.

"Jika sistem Bumi masuk ke wilayah perilaku kacau, kita akan kehilangan semua harapan untuk memperbaiki masalah," sambungnya.

Baca juga: Ahli Prediksi Bumi Akan Menuju Kekacauan Iklim, Kenapa?

Perubahan iklim

Bumi secara berkala mengalami perubahan besar-besaran dalam pola iklim, dari satu keseimbangan stabil ke keseimbangan lainnya.

Pergeseran ini biasanya didorong oleh faktor eksternal seperti perubahan orbit Bumi atau lonjakan besar aktivitas gunung berapi.

Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sekarang memasuki fase baru yang didorong oleh aktivitas manusia.

Saat manusia menghasilkan lebih banyak karbon ke atmosfer, kita menciptakan era Antroposen baru.

Ini merupakan periode sistem iklim yang dipengaruhi manusia, sesuatu yang belum pernah dialami planet kita sebelumnya.

Dalam studi baru, para peneliti memodelkan pengenalan Antroposen sebagai fase transisi.

Kebanyakan orang akrab dengan transisi fase dalam bahan, misalnya ketika es batu berubah fase dari padat menjadi cair dengan meleleh menjadi air, atau ketika air menguap menjadi gas.

Transisi fase juga terjadi pada sistem lain, seperti iklim Bumi. Saat iklim melewati fase transisi, artinya Bumi mengalami perubahan pola yang tiba-tiba dan cepat.

Baca juga: Malam Ini Asteroid Berpotensi Berbahaya Sebesar 1.800 Meter Akan Melintas Dekat Bumi

Kekacauan di Bumi

Jika aktivitas manusia mendorong fase transisi dalam iklim Bumi, itu berarti kita menyebabkan planet ini mengembangkan serangkaian pola cuaca baru.

Arah iklim Bumi sangat tergantung pada aktivitas manusia selama beberapa dekade mendatang.

Para peneliti mengatakan, mengurangi karbon secara drastis, misalnya, akan menghasilkan hasil yang berbeda daripada tidak mengubah sama sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com