Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lika-liku Perjalanan Pengadaan Gorden Miliaran Rupiah oleh DPR

Kompas.com - 09/05/2022, 16:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tengah menjadi sorotan terkait pengadaan gorden di rumah jabatan atau rumah dinas anggotanya.

Semula, lembaga wakil rakyat ini menganggarkan Rp 48,7 miliar untuk mengganti gorden di 505 unit rumah dinas.

Adapun setiap rumah, akan mendapat satu set gorden senilai Rp 90 juta dihitung dengan pajak.

"Per rumahnya rata-rata sekitar Rp 80 juta sekian, dengan pajak Rp 90 jutaan per rumah," kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/3/2022), dikutip dari Kompas.com.

Indra menjelaskan, setiap rumah akan mendapat 11 macam gorden yang dipasang di jendela ruang tamu, pintu jendela ruang keluarga, jendela ruang kerja, ruang tidur utama, jendela dapur, dan jendela void tangga di lantai satu.

Kemudian, gorden juga akan dipasang di lantai dua yakni di jendela tiga ruang tidur anak, jendela void ruang keluarga, dan jendela ruang tidur asisten rumah tangga.

Dikutip dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR, nilai pagu anggaran yang disiapkan untuk pengadaan ini yaitu Rp 48.745.624.000 dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 45.767.446.332.

Luas dan spesifikasi dari gorden yang akan dipasang di setiap rumah tidak dijelaskan oleh Indra. Namun ia menegaskan, gorden yang akan dibeli wajib produksi dalam negeri.

Baca juga: Bos PT Bertiga Mitra Solusi, Pemenang Tender Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Kini Jalani Isoman

Gorden di rumah jabatan sudah tidak layak

Pengadaan gorden dengan nilai fantastis ini diklaim Indra terpaksa dilakukan lantaran sudah 13 tahun tidak diganti. Sehingga, kondisi gorden di setiap rumah jabatan anggota dewan kini sudah tidak layak pakai.

Karena kondisinya yang tak layak itu, beberapa anggota dewan pun memilih melepas dan membuang gorden di rumah dinas mereka.

"Sebagian besar (rumah) itu gordennya tidak ada, sebagian itu hilang dibuang karena memang sudah lapuk dan sangat tidak memadai. Saya enggak tega menyampaikan itu, sudah 13 tahun itu sudah seperti kain pel sebenarnya," terang Indra.

Ia melanjutkan, dengan tak adanya gorden, tak sedikit pula anggota yang meminta ada penggantian gorden karena suasana dalam rumah bisa dilihat dari luar.

"Sebagian anggota ada yang membeli secara pribadi dan itu memang sangat tidak layak untuk gorden sebuah rumah yang bisa menutup pandangan dari luar," kata dia.

Baca juga: Soal Gorden DPR, KPK Minta Proses Pengadaan Dilakukan Transparan dan Akuntabel

Perjalanan gorden sampai pada pemenang tender

Usai lelang ditutup pada 31 Maret 2022, lika-liku perjalanan pengadaan gorden DPR kini sudah sampai pada tahap penentuan tender.

Dilansir dari LPSE DPR, Senin (9/5/2022), tender penggantian gorden resmi dimenangkan oleh peserta yang memberikan harga penawaran tertinggi, yakni Rp 43,5 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com