Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Keringat Lebih Menyengat? Hati-hati, Bisa Jadi Anda Mengidap Ini...

Kompas.com - 17/03/2022, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Keringat masing-masing orang memiliki aroma khas masing-masing.

Aroma keringat terbentuk oleh banyak hal. Mulai dari faktor hormonal, faktor aktivitas fisik yang dilakukan, faktor kebersihan tubuh, juga faktor asupan makanan dan penyakit yang diderita seseorang.

Ada keringat yang tak berbau sama sekali, namun ada pula keringat yang berbau amonia menyengat dan menganggu lingkungan sekelilingnya.

Dikutip dari Healthline, ketika Anda tiba-tiba mengalami perubahan aroma keringat, Anda haruslah waspada dan mencermati kondisi tubuh Anda. 

Karena perubahan aroma keringat bisa berhubungan dengan gangguan kesehatan yang tengah mendera tubuh Anda.

Baca juga: Membersihkan Noda dan Aroma Keringat dari Serat Pakaian

Perubahan aroma keringat

Perubahan aroma keringat bisa terjadi di banyak tempat. Seperti di area ketiak, area jari-jemari kaki, area kemaluan, juga sekitar pusar.

Perubahan aroma ini bisa bermacam-macam bentuknya. Bisa aroma amoniak yang lebih menyengat, aroma apek, aroma terlalu asam, aroma amis, atau bahkan aroma segar buah-buahan atau bau basah rumput-rumputan.

Menurut berbagai studi, beberapa gangguan kesehatan memang bisa memberikan efek ke aroma keringat yang keluar dari tubuh kita.

Dilansir dari Medexpress, orang yang sakit memang cenderung "berbau", atau memiliki aroma yang berbeda dari biasanya.

Dr Christoper Dietz, Medical Director dari Medexpress menyatakan bahwa, "Manusia memiliki indera penciuman cukup kuat, dan orang yang sakit atau menjelang sakit, biasanya memiliki aroma berbeda yang bisa tercium oleh orang di sekelilingnya."

ilustrasi bau keringatshutterstock ilustrasi bau keringat
Perubahan aroma tubuh ini bisa terjadi karena ketika kita sakit, sistem imun tubuh bekerja lebih kuat dari biasanya.

Hal inilah yang menyebabkan ada perubahan aroma dari bau napas, keringat, juga urine.

Perubahan aroma tubuh ketika kita sakit ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa seekor anjing terlatih yang bisa mengendus sel kanker dalam tubuh manusia.

Baca juga: Hewan yang Bisa Mengendus Sel Kanker pada Manusia, Apa Saja?

Penyakit yang memicu perubahan aroma keringat

Dilansir dari Kompas.com (11/10/2021), berikut ini beberapa penyakit yang bisa mengubah aroma keringat kita:

1. Stres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com