Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Planet Sembilan, Diyakini Ada tetapi Belum Pernah Terlihat

Kompas.com - 11/03/2022, 18:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di antara misteri yang berkembang di tata surya ini ada yang menarik, yaitu tentang "Planet Sembilan" atau "Planet X".

Padahal, planet yang terdaftar di Galaksi Bima Sakti hanya ada 8. Mulai dari Merkurius hingga Neptunus. Pluto sudah dicoret dari daftar dan masuk dalam kategori planet kerdil.

Planet Sembilan yang hingga kini masih berupa hipotesis itu telah menimbulkan kontroversi sejak pertama kali diusulkan.

Planet tak terlihat ini diprediksi ada berdasarkan pengaruh gravitasinya yang tampak pada sekelompok objek kecil dengan orbit yang aneh dan berkelompok.

Namun sejauh ini, pencariannya kosong. Kritikus berpendapat bahwa petunjuk kehadirannya hanya "hantu" dalam data.

Kapan dan siapa yang membuat hipotesis ini?

Baca juga: Fakta-fakta 8 Planet di Tata Surya dan Kemungkinan Planet Kesembilan

Misteri planet kesembilan

Dilansir dari BBC, 17 Februari 2021, orang yang mengusulkan adanya planet kesembilan itu adalah Percival Lowell yang dikenal dengan banyak kesalahan.

Dia seorang penulis perjalanan dan pengusaha abad ke-19. Dia sangat kaya, selalu berkumis, dan sering terlihat dalam setelah jas tiga potong.

Setelah membaca buku tentang Mars, dia memutuskan untuk menjadi astronom. Selama beberapa dekade, dia membuat sejumlah klaim liar.

Sebelum mengutarakan idenya tentang Planet Sembilan, dia adalah orang yang yakin dengan keberadaan manusia di Mars. Dia juga mengira telah menemukan mereka.

Hal itu lantaran dia menemukan garis-garis aneh yang melintasi planet itu. Menurutnya, itu adalah kanal yang dibangun sebagai upaya terakhir dari peradaban yang sekarat untuk mengambil air dari lapisan es kutub.

Namun, ternyata itu adalah ilusi optik yang diciptakan oleh pegunungan dan kawah di Mars jika dilihat melalui teleskop berkualitas rendah.

Lowell juga percaya bahwa planet Venus memiliki jari-jari. Meskipun asistennya mencoba mencari jari-jari itu juga, tapi tidak nampak. Ternyata itu adalah bayangan dari iris di mata Lowell.

Lalu Lowell bertekad untuk menemukan planet kesembilan di tata surya. Namun setelah mengalami gangguan saraf, dia meninggal di usia ke 61 tahun.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Nebula, Tempat Lahirnya Bintang di Luar Angkasa

Lowell meninggalkan 1 juta dolar untuk melanjutkan penelitian Planet Sembilan. 14 tahun kemudian seorang astronom muda sedang melihat dua foto langit bertabur bintang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com