Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Terakhir Pendaftaran SNMPTN 2022, 536.999 Siswa Sudah Finalisasi

Kompas.com - 27/02/2022, 15:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2022 tinggal satu hari lagi.

Berdasarkan jadwal, penutupan pendaftaran SNMPTN 2022 akan dilakukan pada Senin (28/2/2022) pukul 15.00 WIB.

Mengutip akun Instagram LTMPT, hingga Sabtu (26/2/2022) pukul 22.30 WIB, sudah ada 536.999 pendaftar yang telah melakukan finalisasi data.

Jumlah ini termasuk 45.761 siswa yang telah melakukan finalisasi data pada periode yang sama.

LTMPT juga mencatat, peserta yang sudah memilih program studi (prodi) sebanyak 576.954, dengan 12.893 jumlah portofolio.

Sebagai informasi, proses pendaftaran dinyatakan selesai jika siswa sudah melakukan finalisasi dan cetak kartu peserta.

Setelah finalisasi, siswa tidak bisa lagi melakukan perubahan data dengan alasan apa pun.

"Segera lakukan pendaftaran SNMPTN sebelum 28 Februari 2022, pukul 15.00 WIB. Tidak ada perpanjangan waktu," tulis LTMPT.

Pada periode yang sama, LTMPT melaporkan sudah ada 1.504.544 siswa baru terdaftar, 1.460.662 siswa baru akun aktif, dan 1.222.464 siswa baru akun permanen.

Pendaftaran SNMPTN sendiri bisa dilakukan melalui laman snmptn.ltmpt.ac.id dan portal.ltmpt.ac.id.

Baca juga: Tidak Ada Perpanjangan Waktu, Segera Selesaikan Pendaftaran SNMPTN 2022!

Pemilihan prodi

Pada pendaftaran SNMPTN 2022, peserta dapat memilih 2 prodi baik dalam satu PTN yang sama maupun dua PTN berbeda.

Perlu dicatat, bagi siswa yang memilih dua prodi di dua PTN berbeda diwajibkan untuk memilih satu prodinya pada PTN di wilayah Provinsi yang sama dengan asal SLTA-nya.

Misalnya, apabila siswa berasal dari SLTA Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan), maka ia dilarang mendaftarkan secara bersamaan ke-2 prodi di ITS dan Unair, karena keduanya berada di Jawa Timur.

Jika SLTA peserta dari Sulawesi Selatan maka salah satunya prodinya harus didaftarkan di Universitas Negeri Makassar atau Unhas, dan satu prodi lagi bebas di pilih di PTN berdomisili manapun entah itu UGM, UI atau ITB.

Akan tetapi, siswa yang hanya memilih satu prodi saja ketika mendaftar, bebas untuk memilih PTN di mana pun domisilinya.

Baca juga: Sertifikat Prestasi Tak Sesuai Prodi, Apakah Bisa untuk Daftar SNMPTN?

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengatakan, ada 74 PTN yang tersedia pada SNMPTN 2022, terdiri dari universitas dan institut.

Selain itu, ada juga 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), misalkan seperti UIN Sunan Kalijogo.

Kemudian, ada 39 Politeknik dengan hanya jenjang D4 yang dapat dipilih.

Sebab, ini merupakan setingkat dengan sarjana terapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com