Jangan Disakiti, Binatang-binatang Ini Bisa Menyimpan Dendam

KOMPAS.com - Ada perdebatan di kalangan peneliti satwa mengenai apakah binatang bisa menyimpan dendam ataukah tidak.

Namun beberapa ilmuwan meyakini bahwa binatang juga bisa menyimpan emosi negatif seperti kemarahan dan dendam mengingat binatang pun bisa menyimpan emosi positif dalam hubungannya dengan manusia. 

Sebuah penelitian yang dilakukan berulang kali mendapatkan kesimpulan bahwa burung gagak bisa menyimpan dendam. Bahkan burung gagak bisa menceritakan dendamnya ini kepada populasi di habitatnya.

Selain burung gagak, ada pula beberapa jenis binatang lain yang juga bisa menyimpan sakit hati dan dendam.

Baca juga: Begini Cara Binatang Mengendus Datangnya Bencana Alam

Binatang-binatang yang menyimpan dendam

Melansir dari berbagai sumber, inilah binatang-binatang yang sudah diteliti bisa menyimpan dendam dalam ingatannya:

1. Burung gagak

Melansir Evening Standard, studi tahun 2011 menyibak fakta bahwa burung gagak bisa mengingat wajah manusia yang pernah menangkap, mengurungnya dan mungkin juga menyakitinya.

SHUTTERSTOCK Burung gagak.

Sedangkan peneliti Universitas Lund di Swedia dan Universitas Vienna mencermati perilaku burung gagak yang diberi makan oleh dua grup manusia, yaitu pelatih atau pawang yang memberi makan dengan adil dan pawang yang memberi makan secara tak adil.

Pawang yang tak adil akan menyodorkan remahan roti kepada burung gagak. Di kali kedua, pawang tersebut akan memakan sendiri remahan rotinya ketimbang memberikannya kepada burung gagak.

Dalam studi tersebut peneliti mendapatkan fakta bahwa jika diberi pilihan, burung gagak akan mendekati pawang yang adil daripada pawang yang bersikap tak adil.

Baca juga: Menelaah Usia Maksimal Rata-rata dari Burung

2. Harimau

Menyakiti harimau Siberia sama saja dengan menantang bahaya. Karena harimau yang bisa tumbuh hingga seberat 225 kilogram ini bisa menyimpan dendam terhadap makhluk lain termasuk manusia yang pernah menyakitinya.

freepik.com/wirestock Ilustrasi harimau

Namun malam itu Markov tak ada di dalam kabin dan harimau yang mengamuk hanya merusak seluruh barang yang ada dan menunggu kedatangan Markov. Ketika akhirnya sang pemburu sampai di kabin, harimau tersebut membunuh dan memakannya.