KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi yang menyebut bahwa minuman kolagen memicu asam lambung beredar di media sosial pada Jumat (14/1/2022).
Pengunggah juga menuliskan bahwa sebaiknya kandungan kolagen diperoleh dari produk perawatan tubuh saja.
"Kolagen memicu asem lambung guys, aku sendiri kapok cuma bisa minum 3 sachset doang.. kalian yg punya asem lambung mending pake bodycare aja yg rutin yaa..," tulis akun Twitter ini.
Selain itu, juga disebutkan yang bersangkutan sudah makan teratur dan tidak pernah terlewat jam makan, namun ketika minum minuman kolagen itu asam lambungnya kembali kambuh.
Baca juga: Berbagai Minuman untuk Redakan Keluhan Asam Lambung
Dokter spesialis kulit RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti mengatakan, kolagen memang bisa menyebabkan peningkatan asam lambung melalui reaksi hipersensitivitas.
"Kolagen sebenarnya merupakan salah satu bentuk protein yang pada orang-orang tertentu bisa menyebabkan reaksi hipersensitivitas pada saluran cerna salah satu manifestasi klinisnya terjadi peningkatan asam lambung," ujar Oke saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/1/2022).
Menurut dia, minuman kolagen yang beredar juga sering kali mengandung kandungan gula yang tinggi di mana gula di lambung juga meningkatkan produksi asam lambung.
"Gula di dalam lambung juga menimbulkan gas, sehingga perut terasa kembung," lanjut dia.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Lambung
Oke menjelaskan bahwa minuman kolagen merupakan kolagen yang terhidrolisis.
Dari beberapa penelitian dikatakan, minuman kolagen dapat membantu menstimulasi protein extracellular matrix (ECM), memperlambat penuaan dini akibat sinar UV dan meningkatkan proliferasi fibroblas.
Oke menambahkan, dalam dunia medis, biasanya kadar kolagen yang disarankan untuk dikonsumsi yakni 25-30 gram per hari.
"Kadar tersebut sudah cukup untuk mendapatkan manfaat dari minuman kolagen yang dimaksud," katanya lagi.
Baca juga: Penyebab Asam Lambung dan Cara Mengatasinya
Oke mengungkapkan, kolagen juga memiliki banyak manfaat bagi kulit maupun tubuh.
1. Meningkatkan kesehatan, kelembaban, dan elastisitas kulit (efek antiaging).