[POPULER TREN] Protes Duduk Berjarak tapi Berdiri Berdempetan di KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu mewarnai pemberitaan laman Tren sepanjang Rabu (29/12/2021) hingga Kamis (30/12/2021) pagi.

Berita mengenai informasi yang viral di media sosial juga selalu mendapatkan perhatian pembaca. Salah satunya, ramainya perbincangan soal protes karena penumpang duduk berjarak di KRL, tetapi para penumpang yang berdiri berdempetan.

Informasi ini ramai di media sosial Twitter dan menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren. 

Berita lainnya yang banyak diikuti seputar Omicron dan perkembangan soal pertemuan tatap muka terbatas yang akan dilakukan mulai 2022.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Protes duduk berjarak, tetapi berdiri berdempetan di KRL

Di media sosial Twitter, sebuah twit jadi perbincangan. Seorang pengguna mempertanyakan soal aturan duduk berjarak di kereta rel listrik (KRL).

Pengunggah mengaku heran lantaran aturan duduk di KRL masih diberikan jarak, tetapi penumpang yang berdiri saling berdempetan.

Apa kata PT KAI? Simak selengkapnya pada berita berikut ini!

Ramai soal Protes Duduk Berjarak tapi Berdiri Berdempetan di KRL, Begini Kata KAI Commuter

2. Tak ada klakson setelah lampu lalu lintas berubah hijau

Beredar video dengan narasi tidak ada yang membunyikan klakson saat lampu lalu lintas berubah dari merah ke hijau.

Video itu viral di media sosial Instagram dan disebutkan bahwa lokasi dalam video itu ada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Video tersebut diambil oleh salah seorang pengemudi mobil. Dia menghitung dari satu sampai sembilan saat lampu lalu lintas merah berubah jadi hijau.

Korlantas Polri memberikan tanggapannya. Cek respons Korlantas Polri dalam berita ini:

Ramai soal Tidak Ada Klakson Setelah Lampu Lalu Lintas Berubah Hijau, Ini Kata Korlantas

3. Duduk perkara kasus hukum yang menjerat Richard Lee

Richard Lee, seorang dokter yang juga influencer yang kerap memberikan edukasi soal krim wajah abal-abal, ditahan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada 27 Desember 2021.