Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terakhir Besok, Begini Cara Isi Survei Prakerja untuk Dapat Rp 150.000

Kompas.com - 09/12/2021, 16:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Survei evaluasi Kartu Prakerja akan ditutup pada Jumat (10/12/2021) besok. Informasi ini melalui akun resmi Prakerja, @prakerja.go.id.

“Jangan lupa! 10 Desember 2021 Survei Evaluasi akan ditutup,” tulis akun Prakerja.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Survei evaluasi 1,2, dan 3 bagi semua penerima Kartu Prakerja harus diisi sebelum 10 Desember 2021 pukul 23.59 WIB.

Setelah melewati batas akhir, semua penerima Kartu Prakerja tak bisa lagi mengakses survei evaluasi.

Hal tersebut berlaku untuk seluruh peserta Prakerja dari semua gelombang.

Untuk setiap survei memiliki nilai Rp 50.000. Dengan demikian, ada insentif Rp 150.000 bagi yang mengisi ketiga survei tersebut.

Baca juga: Marak Jasa Penukaran Sisa Saldo Prakerja Jaminan Langsung Cair, Ini Kata Pengelola

Cara isi survei evaluasi Prakerja

Untuk mengikuti survei evaluasi Kartu Prakerja, syaratnya minimal harus menyelesaikan satu pelatihan dan telah memberikan ulasan dan rating.

Selain itu, peserta juga sudah menerima insentif pertama dan telah menyelesaikan pelatihan.

Berikut cara untuk mengisi survei Prakerja:

  • Login ke dashboard akun Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id dengan memasukkan e-mail dan kata sandi
  • Setelah masuk, klik tautan survei yang muncul di dashboard
  • Lakukan pengisian sampai seluruh pertanyaan dijawab dengan tuntas
  • Peserta harus mengisi jawaban dengan jujur sebagai bahan evaluasi bagi manajemen pelaksana atau PMO

Setelah selesai, akan ada insentif Rp 50.000 dari Prakerja yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet paling lambat 14 hari setelah menyelesaikan survei Kartu Prakerja.

Batas waktu pengisian survei adalah 30 hari setelah pemberitahuan atau notifikasi ke akun dashboard Prakerja.

Kartu Prakerja gelombang 22 adalah yang terakhir

Program Kartu Prakerja saat ini telah berakhir. Kartu Prakerja gelombang 22 merupakan gelombang terakhir.

Kartu Prakerja gelombang 22 ini telah ditutup pada 27 Oktober 2021 pukul 23.59 WIB.

“Gelombang 22 ini juga menjadi penutup rangkaian penerimaan di program Kartu Prakerja," ujar Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu seperti diberitakan Kompas.com, 26 Oktober 2021.

Adapun jumlah kuota peserta Kartu Prakerja gelombang terakhir yang telah ditetapkan sebanyak 46.000.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan gelombang sebelumnya yang mencapai ratusan ribu peserta.

Alasannya, kuota gelombang 22 Kartu Prakerja berasal dari penerima Kartu Prakerja yang status kepesertaannya dicabut dari gelombang 18 hingga gelombang 21.

Baca juga: Lolos Prakerja Gelombang 22, Lakukan Ini agar Insentif Cepat Cair! 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Peserta yang Tidak Akan Lolos kartu Prakerja Tahun 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Tren
5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com