Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Video diklaim rekaman lahar dari erupsi Gunung Semeru yang mengucur dari tebing batu tersebar di media sosial Facebook. Video ini beredar setelah peristiwa letusan Gunung Semeru di Jawa Timur yang terjadi pada 4 Desember 2021.
Video itu diunggah sejumlah akun pada 5 Desember 2021.
Saat dikonfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, PVMBG menyatakan video tersebut bukan peristiwa erupsi Gunung Semeru.
Akun ini, ini, dan ini mengunggah video yang sama, satu hari setelah kejadian erupsi Gunung Semeru.
Dalam video tersebut terdapat tulisan “Pantauan Udara Lahar Gunung Semeru 5 Desember 2021”.
Adapun video berdurasi 19 detik ini memperlihatkan aliran lava pijar dari bebatuan disertai asap tebal yang membubung.
Di media sosial TikTok, beredar pula video viral yang diklaim sebagai letusan Gunung Semeru.
Dalam video tersebut, terlihat potongan video yang sama dengan yang diunggah oleh akun-akun tersebut di Facebook, menampilkan kucuran lava pijar dari tebing batu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto menegaskan, video tersebut hoaks dan bukan rekaman peristiwa saat erupsi Gunung Semeru.
Menurut dia, aliran lava dalam video yang beredar itu merupakan lava basaltik dan biasanya terjadi di luar negeri.
“Hasil pemantauan pengamat gunungapi Semeru, video di atas tidak terjadi di Semeru. Tipe aliran lava seperti ini umumnya terjadi di luar negeri (tipe lava basaltik),” kata Kristianto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/12/2021).
Sementara itu, PVMBG melalui akun Twitternya @PVMBG_, telah membantah video yang menyebutkan letusan Gunung Semeru yang viral di media sosial TikTok.
[HATI-HATI AKAN HOAKS TENTANG SEMERU!]
— PVMBG (@PVMBG_) December 7, 2021
Masyarakat diimbau agar tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunungapi Semeru dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi. pic.twitter.com/s0VDZpceqz
PVMBG mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap informasi yang tidak bertanggung jawab.
"Informasi mengenai aktivitas Gunung Semeru terkini dapat diperoleh melalui aplikasi atau website Magma Indonesia, vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.id," tulis PVMBG.
Melansir situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 9 Desember 2021, status Gunung Semeru masih berada di level II atau waspada.