Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Rock in Solo Kembali Digelar 18 Desember 2021

Kompas.com - 23/11/2021, 20:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah vakum cukup lama, festival musik Rock in Solo akan kembali digelar pada 18 Desember 2021 di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Mengutip akun Instagram resmi Pemerintah Kota Surakarta @pemkot_solo, perhelatan Rock in Solo 2021 mendapatkan dukungan penuh dari Wali Kota Gibran Rakabuming.

Gibran mengatakan, penyelenggaraan Rock in Solo merupakan salah satu upaya untuk menggenjot lagi terselenggaranya acara-acara lain, seiring dengan semakin membaiknya situasi kasus Covid-19 di Surakarta.

"Terima kasih mendukung inisiasi saya untuk menghidupkan lagi event ini. Di level 2 ini dengan kasus yang semakin menurun, kita harus menggenjot lagi event-event kita," kata Gibran, dalam konferensi pers, Senin (22/11/2021).

Untuk diketahui, Rock in Solo merupakan acara musik tahunan yang pertama kali digelar pada 2004, dan terakhir kali dihelat pada 2015.

Rock in Solo 2021 mengusung tajuk Apokaliptika: A Journey of Rock in Solo dan akan digelar di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta pada 18 Desember 2021.

Baca juga: Ramai Stiker Add Yours Instagram, Ini Data Pribadi yang Sebaiknya Tak Dibagikan

Kolaborasi rock dan gamelan

Melansir Antara, Senin (22/11/2021) penyelenggara Rock in Solo 2021, Stephanus Adjie, mengatakan bahwa perhelatan itu akan menghadirkan kolaborasi musik rock dengan gamelan.

Adjie mengatakan, grup musik metal asal Solo, Down For Life, akan menjadi penampil pertama di Rock in Solo 2021.

Sementara itu, musik gamelan akan digarap oleh komposer Gondrong Gunarto yang akan menciptakan musik campuran gamelan Jawa, Banyuwangi, dan gamelan sekaten.

"Sedangkan untuk beberapa seniman lain yang juga terlibat di antaranya penyanyi keroncong Endah Laras. Ini pertama kalinya kami kolaborasi dengan penyanyi keroncong. Selain itu ada pula penari Luluk Ari dan Wawin Laura," kata Adjie.

Menurut Adjie, pelibatan seniman lintas generasi dan lintas genre dalam perhelatan ini adalah untuk mengembalikan marwah Rock in Solo, yakni perhelatan musik yang lahir dari Kota Solo.

"Makanya untuk tahun ini kami usung tajuk Apokaliptika: A Journey of Rock in Solo," ujar dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by down for life (@downforlifesolo)

Baca juga: Sejarah dan Fakta Tupperware, Wadah Makanan yang Jangan Sampai Hilang!

Dibatasi 500 penonton

Pertunjukan Rock in Solo 2021 akan digelar secara hibrid, atau gabungan daring dan luring, dengan durasi 90 menit.

Adjie mengatakan, jumlah penonton yang dapat menyaksikan Rock in Solo secara langsung di Convention Hall Terminal Tirtonadi dibatasi hanya 500 orang saja.

"Setelah kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, penonton maksimum 500 orang dan mereka harus duduk. Nantinya sebelum masuk ke arena konser mereka harus menjalani tes antigen terlebih dahulu," kata Adjie.

Adapun harga tiket masuk Rock in Solo 2021 dipatok Rp 50.000 sudah termasuk layanan rapid test antigen yang menjadi syarat untuk dapat menonton langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com