KOMPAS.com - Penipuan melalui pembelian online kerap terjadi.
Modus penipuan itu misalnya menggunakan akun olshop abal-abal dan mengirim barang tidak sesuai seperti yang ditawarkan.
Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk berhati-hati dan memilih dengan cermat toko daring ketika belanja online.
Berikut langkah sederhana untuk mengetahui akun olshop abal-abal atau tidak.
Baca juga: 6 Cara Melaporkan Online Shop yang Terbukti Melakukan Penipuan
Mengutip akun Instagram Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) @kemkominfo, verifikasi olshop bisa dilakukan dengan testimoni di kolom komentar.
Jika testimoni yang ada kurang bagus atau bahkan buruk, bisa dipastikan toko tersebut kemungkinan besar abal-abal.
Kedua, olshop abal-abal biasanya menonaktifkan komentar di setiap unggahannya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari testimoni negatif dari konsumen yang tertipu.
Untuk memastikan lebih jauh, ada satu langkah lagi yang bisa dilakukan, yaitu mengecek informasi akun, misalnya di Instagram.
Berikut caranya:
Perlu diketahui, salah satu ciri akun olshop palsu atau abal-abal adalah sering berganti.
Apalagi akun tersebut telah berganti nama atau username puluhan hingga ratusan kali, dapat dipastikan akun tersebut abal-abal.
Bagi Anda yang menemukan ciri-ciri akun serupa, gunakan fitur "Report" yang tersedia di media sosial untuk membuat laporan.
Caranya cukup klik tanda titik tiga di ujung kanan akun olshop dan klik "Report" atau "Laporkan".
Kominfo juga memberikan saran, jika ingin belanja online dengan aman, sebaiknya belanja di e-commerce yang terdaftar.
Caranya, bisa cek di link ini: https://pse.kominfo.go.id/.
Untuk menyampaikan terkait penipuan yang dilakukan secara online, bisa melaporkan akun melalui https://aduankonten.id/.
Selain itu, bisa pula melaporkan nomor rekening penipuan melalui https://cekrekening.id.