Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Aliansi Dokter Dunia Menyatakan Varian Delta Tidak Ada

Kompas.com - 18/11/2021, 17:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar klaim bahwa aliansi dokter dunia menyatakan bahwa virus vorona varian delta (India) tidak ada.

Pengunggah menyebarkannya di media sosial Facebook pada 8 November 2021 dengan menyertakan video berbahasa Inggris.

Berdasarkan konfirmasi Tim Pencari Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Akun Facebook yang menyebarkan klaim bahwa aliansi dokter dunia menyatakan bahwa virus corona varian delta tidak ada diunggah oleh akun ini.

Yang bersangkutan mengunggahnya pada sebuah grup Facebook pada 8 November 2021. Adapun narasinya adalah sebagai berikut:

"Aliansi dokter dunia menyatakan bahwa VARIAN DELTA (INDIA) TIDAK ADA."

Untuk mendukung pernyataannya, pengunggah melampirkan sebuah video berbahasa Inggris.

Akan tetapi tidak disebutkan dalam video tersebut apakah mereka, aliansi dokter dunia atau bukan, serta tidak jelas siapa yang membuat video itu. Video diberi judul "Delta (India) Variants Don't Exist."

Data-data kasus Covid-19 dipaparkan dalam video tersebut dalam bentuk grafik. Disebutkan data itu diambil dari Public Health England.

Unggahan itu mengeklaim bahwa varian delta tidak ada.

Tangkapan layar unggahan hoaks tentang varian delta tidak adaFacebook Tangkapan layar unggahan hoaks tentang varian delta tidak ada

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Bayu Satria Wiratama menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.

"Iya (hoaks). Salah itu," kata Bayu kepada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Bayu mengatakan virus corona varian delta benar-benar ada. Varian itu pada awalnya ditemukan di India. Penamaannya saja yang diganti.

"Varian delta itu ada, memang awalnya berasal dari India namun oleh WHO penamaannya diganti sehingga tidak terikat satu negara," jelasnya.

Terkait data yang disajikan oleh pembuat video, Bayu mengatakan datanya memang benar, tapi interpretasi dari data itu salah. Data itu tidak menunjukkan varian delta tidak ada.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com