Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Lokomotif KA Keluarkan Kobaran Api, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 09/11/2021, 09:36 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan lokomotif kereta api (KA) mengeluarkan kobaran api dari cerobongnya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Buddy, Senin (8/11/2021).

"The real Kereta Api," demikian keterangan yang dituliskan pemilik akun pada unggahannya itu.

Baca juga: Muncul Tulisan E-Toll Card Expired Saat Transaksi di Gerbang Tol, Apa Solusinya?

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, terlihat api berkobar pada cerobong asap lokomotif kereta.

Kemudian, diikuti asap hitam yang membumbung tinggi, di mana dalam video yang beredar juga terdengar suara kepanikan warga.

Hingga Selasa (9/11/2021) pagi, video tersebut telah dilihat lebih dari 11.000 kali oleh warganet di Facebook.

Baca juga: Viral, Video Uang 1.0 Disebut sebagai Uang Kertas Rp 1 Juta, Ini Penjelasan BI dan Peruri

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, lokomotif mengeluarkan kobaran api tersebut lokasinya di dekat Stasiun Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Lantas, bagaiman penjelasan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI)?

Penyebab lokomotif KA keluarkan kobaran api

Saat dimintai konfirmasi, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih membenarkan adanya insiden lokomotif mengeluarkan kobaran api seperti dalam video viral tersebut.

Adapun kejadiannya, kata Jaka, terjadi di dekat Stasiun Labuhan Ratu pada Kamis (4/11/2021) siang.

Ia menjelaskan, lokomotif tersebut menarik kereta luar biasa (KLB) yang mengangkut ratusan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"KA KLB angkutan anggota TNI sebanyak 770 orang. Tujuan Stasiun Tanjungkarang-Waypisang, berangkat dari Tanjungkarang pukul 10.30 WIB," ujar Jaka saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/11/2021) pagi.

"Di perjalanan sebelum masuk Stasiun Labuhan Ratu, lokomotif mengalami gangguan motor diesel sehingga terjadi pembakaran tidak sempurna, menimbulkan asap tebal dari sisa bahan bakar dan menimbulkan percikan api keluar lewat exhaust/knalpot atau cerobong asap," imbuhnya.

Baca juga: Tidak Perlu PCR, Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh


Lokomotif tidak terbakar

Jaka juga mengirimkan sebuah video untuk memberi kepastian bahwa lokomotif dari Depo Induk Kertapati (KPT) tersebut dalam kondisi aman tidak terbakar.

"Video lokomotif CC 204 1117 aman tidak terbakar," tegas Jaka.

Menurutnya, percikan api yang sempat keluar dari cerobong asap lokomotif hanya bersifat sesaat atau sementara dan langsung padam.

Ia menyebut, setelah kobaran api padam, lokomotif mengalami tenaga lemah dan perlu diganti dengan lokomotif lain untuk menarik KA KLB angkutan anggota TNI menuju tujuannya di Waypisang.

"Selanjutkan KA dapat melanjutkan perjalanan dari Labuhan Ratu menuju Waypisang dan tidak ada masalah, semua penumpang aman," pungkasnya.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com