KOMPAS.com - Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Hal itu setelah Presiden Joko Widodo menjatuhkan pilihannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu untuk menjadi panglima TNI berikutnya.
Kepastian tersebut diketahui setelah Jokowi mengirim surat presiden (surpres) kepada DPR, Rabu (3/11/2021).
Isi surpres ini berisikan nama Andika sebagai calon tunggal pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Surpres ini dikirimkan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang diterima langsung Ketua DPR Puan Maharani.
"Karena itu pada hari ini melalui Pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Prakasa," kata Puan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Tunjuk Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Sejak 1945 hingga sekarang, telah ada 20 jenderal yang menjadi Panglima TNI.
Terbanyak berasal dari Angkatan Darat (15 orang), Angkatan Udara (3 orang), dan Angkatan Laut (2 orang).
Panglima TNI dari Angkatan Laut yaitu Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto dan Laksamana TNI Agus Suhartono.
Sementara dari Angkatan Udara yaitu Laksamana Udara Soerjadi Soerjadarma, Marsekal TNI Djoko Suyanto, dan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Selengkapnya, berikut ini daftar Panglima TNI sejak tahun 1945.
Dari daftar tersebut, ada nama Jenderal Soedirman, Soeharto, hingga Wiranto dikutip dari kompaspedia.id.
1. Jenderal Soedirman - Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) mulai 12 November 1945-29 Januari 1950.
2. Jenderal Major TB Simatupang - Kepala Staf Angkatan Perang/ Angkatan Bersenjata mulai 29 Januari 1951-2 November 1953.
3. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution - Kepala Staf Angkatan Bersenjata mulai Desember 1955-1959.
4. Laksamana Udara Soerjadi Soerjadama - Kepala Staf Angkatan Bersenjata mulai Juli 1959-1961.
5. Jenderal TNI Abdul Haris Nasution - Kepala Staf Angkatan Bersenjata mulai Juni 1962-Februari 1966.
6. Jenderal TNI Soeharto - Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mulai Juni 1968 - Maret 1973.
Baca juga: Profil Jenderal Andika Perkasa, Calon Tunggal Panglima TNI yang Ditunjuk Jokowi