Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang berisi foto kucing dengan wajah melar atau keriput beredar di media sosial.
Dalam narasinya, pengunggah mengeklaim kucing tersebut berusia 30 tahun atau setara dengan 90 tahun usia manusia.
Dari pantauan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidaklah benar atau hoaks.
Unggahan yang berisi foto kucing berwajah keriput dan diklaim berusia 30 tahun diunggah oleh akun ini di Facebook dan ini di Instagram.
Berikut isi unggahannya:
30 tahun dah umur kucing ni, bersamaan 90 tahun umur manusia, kategori moyang dah ni.
Kredit: Krik Krik
Lantas, bagaimana kebenaran informasi itu?
Untuk membuktikan kebenaran itu, Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba mencarinya melalui Google Image.
Hasil pencarian menunjukkan tampilan foto kucing serupa dengan sisi atau angle yang berbeda, salah satunya adalah foto dalam artikel Metro.
Dalam artikel itu, diketahui bahwa kucing bernama Toby itu berusia enam tahun (2019) dan mengidap sindrom Ehlers-Danlos (EDS) atau feline cutaneous asthenia (FCA).
Sindrom tersebut merupakan kondisi bawaan yang dapat menyebabkan hewan dan manusia memiliki kulit melar, kendur, dan rapuh karena kekurangan kolagen.
Kondisi itu membuat Toby memiliki kulit yang sangat kendor dan penampilan yang khas.
Artinya tampilan kulit Toby yang melar dan kendur itu bukan karena faktor usia, melainkan sindrom bawaan.
Melansir laman Corrnell University, perubahan tampilan fisik kucing yang berusia tua terlihat pada kulit yang semakin tipis dan cakar yang semakin rapuh.
Tak ada keterangan yang menyebutkan kulit kucing mengendur dan melar sebagai tanda penuaan.