Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Lolos Tidaknya Peserta Prakerja Gelombang 21

Kompas.com - 22/09/2021, 14:00 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 21 telah ditutup pada Minggu, 19 September 2021.

Ketahui tanda-tanda pendaftar lolos atau tidak dalam Kartu Prakerja gelombang 21.  

Pengumuman kelolosan peserta akan dilakukan setelah proses verifikasi selesai dilakukan.

Bagaimana tanda lolos tidaknya Kartu Prakerja?

Tanda peserta lolos seleksi Kartu Prakerja, salah satunya dengan diterimanya notifikasi SMS, yang dikirimkan secara resmi oleh pelaksana Prakerja.

Selain itu, akan muncul pemberitahuan lolos di dashboard akun Kartu Prakerja masing-masing peserta.

Baca juga: Apa Penyebab Gagal Lolos Prakerja dan Intensif Tidak Cair?

Cara cek lolos tidaknya Kartu Prakerja

Pendaftar Kartu Prakerja dapat mengecek kelolosan melalui dua cara, yaitu SMS dan dashboard.

  • SMS

Pelaksana program akan mengirimkan SMS pemberitahuan jika peserta dinyatakan lolos.

Notifikasi SMS akan dikirim ke nomor telepon yang telah didaftarkan saat pembuatan akun. Sehingga peserta harus memastikan nomor yang dimasukkan telah benar dan masih aktif.

Perlu diketahui, SMS akan dikirimkan saat tanggal pengumuman seleksi gelombang.

Notifikasi lolos atau tidak

Peserta yang mendapatkan notifikasi lolos, dapat mengikuti tahapan selanjutnya sesuai petunjuk yang ada.

Jika tidak lolos, pendaftar masih dapat mengikuti program Prakerja yang dibuka setelahnya, dengan tidak perlu memasukkan kembali data-data untuk pendaftaran ulang.

“Kamu tidak perlu memasukkan semua data lagi untuk pendaftaran ulang. Jangan berkecil hati, kamu masih bisa memilih Gelombang berikutnya,” bunyi keterangan yang dikirimkan Prakerja.

Baca juga: Ramai Insentif Prakerja Gagal Cair, Apa Sebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com