KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 21 sudah ditutup pada Minggu (19/9/2021) pukul 23.59 WIB.
Apakah ada Kartu Prakerja gelombang berikutnya?
Informasi penutupan Kartu Prakerja gelombang 21 disampaikan Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (19/9/2021).
Gelombang 21 merupakan gelombang terakhir berdasarkan sisa kuota anggaran semester kedua di tahun 2021.
Kuota Kartu Prakerja gelombang 21 berjumlah 754.929 orang. Angka ini berasal dari sisa kuota anggaran semester dua Rp 10 triliun dan tambahan dari anggaran Rp 1,2 triliun.
Baca juga: Daftar Prakerja Gelombang 21, Lakukan Ini agar Tak Gagal Lagi!
Lihat postingan ini di Instagram
Sejak Gelombang 1 dibuka pada 11 April 2020 hingga pengumuman penerima Gelombang 20 pada 15 September 2021, program ini sudah menjangkau 10,6 juta penerima manfaat.
Rinciannya, 5,5 juta peserta pada 2020 serta 5,1 juta penerima Kartu Prakerja pada 2021.
Seperti pada pendaftaran Kartu Prakerja di semester sebelumnya, setiap periode pembukaan gelombang akan selalui ada gelombang tambahan.
Louisa mengonfirmasi akan ada gelombang tambahan di semester kedua tahun 2021, yang diambil dari kuota kepesertaan yang dicabut.
"Dari setiap gelombang biasanya ada yang dicabut kepesertaannya karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari," ujar Louisa.
Ia mencontohkan, peserta dari gelombang 18 yang memiliki batas waktu membeli pelatihan sampai 22 September 2021, atau untuk peserta dari gelombang 19 adalah 30 September 2021.
"Lewat dari waktu itu maka kepesertaannya akan dicabut. Kepesertaan yang dicabut ini nantinya akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," papar Louisa.
Jika penerima tidak membeli pelatihan Prakerja dari batas waktu tersebut, kuota dan bantuan Prakerja akan dicabut, kemudian dialihkan pada penerima lainnya di pembukaan gelombang tambahan.
Sesuai Permenko 11 Tahun 2020, penerima akan mendapat sanksi berupa:
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 21 Dibuka, Pendaftar dari Golongan Ini Dipastikan Tak Akan Lolos!
Agar kepesertaan tidak dicabut, pastikan penerima Kartu Prakerja sudah membeli pelatihan.
Peserta yang dinyatakan lolos, akan mendapat bantuan dana awal sebesar Rp. 1.000.000. Akan tetapi, peserta tidak dapat langsung membelanjakan dana ini untuk pelatihan.
Peserta diwajibkan dulu untuk menonton 3 video, masing-masing berdurasi sekitar 2-3 menit yang telah disediakan pihak Prakerja.
Setelah menonton video panduan, penerima baru dapat mengikuti pelatihan Kartu Prakerja. Langkahnya, meliputi:
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Dibuka, Simak Tesnya agar Lolos Seleksi