KOMPAS.com - Nurhali, seorang kepala sekolah di Kota Tangerang memiliki harta kekayaan senilai Rp 1,6 triliun.
Berdasarkan nilai kekayaan tersebut, pria yang menjabat sebagai kepala sekolah di SMKN 5 Kota Tangerang ini masuk dalam sepuluh pejabat terkaya di Indonesia.
Dikutip dari berita Kompas.com Jumat (10/9/2021), data tersebut diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang Nurhali setor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 februari 2021 lalu.
Berdasarkan LHKPN, Nurhali berada di urutan ketujuh dalam daftar pejabat terkaya.
Baca juga: Ada Kepala Sekolah dan Wakil Camat dalam Daftar Pejabat Terkaya Versi LHKPN KPK
Secara terperinci, Nurhali memiliki lima bidang tanah yang berada di Jakarta dan Tangerang dengan nilai keseluruhan Rp 1.601.352.000.000.
Ia juga mempunyai dua unit mobil, salah satunya Pajero Dakar, serta satu unit sepeda motor dengan estimasi nilai Rp 558 juta. Nurhali turut melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 74 juta.
Kemudian, kas dan setara kas Rp 4,5 juta, serta harta lainnya Rp 30 juta. Ia memiliki utang sebesar Rp 46 juta.
Nama Nurhali bersanding dengan para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
Para menteri yang masuk jajaran pejabat terkaya antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Selain para menteri, daftar ini juga memuat dua Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yakni Tahir dan Muhammad Mardiono.
Tahir menjadi pejabat paling kaya versi LHKPN sedangkan Muhammad Mardiono berada di urutan kesembilan.
Baca juga: 4 Menteri Jokowi Masuk Daftar Pejabat Terkaya Versi LHKPN KPK
Tiga orang lainnya yakni Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretaris Daerah Rokan Hulu Umzakirman, Direktur Digital Business PT Telkom Muhammad Fajrin, serta Wakil Camat Setiabudi Jan Hider Oslannd.
Berikut urutan pejabat terkaya versi LHKPN KPK:
1. Anggota Wantimpres Tahir
2. Menteri Parekraf Sandiaga Uno