Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tanaman Hias Harganya Bisa Begitu Mahal? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 26/08/2021, 08:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi, banyak orang mengoleksi tanaman hias sebagai hobi.

Selain mempercantik dan menyegarkan ruangan, tanaman hias bisa menjadi pelepas stres.

Namun, tidak sembarang tanaman hias yang dikoleksi. Beberapa jenis tanaman hias dengan daun menarik menjadi incaran kolektor.

Bahkan, untuk 1 pot tanaman hias jenis tertentu harga yang dibanderol bisa mencapai jutaan rupiah.

Lalu, apa yang membuat jenis tanaman hias tertentu menjadi populer dan tinggi harganya?

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Efektif Bersihkan Udara di Rumah

Penjelasan ahli

Ketua Laboratorium Pengelolaan Lanskap dari Jurusan Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Hadi Susilo Arifin mengatakan bahwa tanaman hias yang sempat dan masih populer yakni jenis monstera dan ketapang biola.

Menurut dia, jenis tanaman hias yang populer itu bersifat musiman saja.

"Jadi, kalau popularitas tanaman hias itu musiman, ya misalnya dulu sempat terkenal jenis tanaman anthorium, ada gelombang cinta, corong, dan lainnya, harganya pun mahal," ujar Hadi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Menilik tanaman hias yang populer sejak akhir 2020 hingga saat ini, Hadi mengatakan, jenisnya adalah monstera atau janda bolong.

Namun, tanaman yang tergolong monstera atau janda bolong ini, ada pula yang jatuh harganya dan tak menjadi mahal lagi.

"Harganya bisa naik bisa tenggelam lagi, karena tanaman hias itu kan banyak, ada yang berukuran besar, ada juga yang kecil jenisnya," lanjut dia.

Baca juga: 5 Penyebab Bercak Hitam pada Daun Tanaman Hias

Faktor yang memengaruhi popularitas tanaman hias

Sementara itu, Hadi menjelaskan bahwa faktor yang memengaruhi atau yang membuat suatu jenis tanaman menjadi populer sehingga harganya naik karena adanya influencer yang mempromosikannya.

Ia menambahkan, ketika orang-orang melihat influencer memiliki tanaman jenis tertentu yang belum terkenal, dan dinilai bagus, maka penonton cenderung menirunya.

"Karena influencer memiliki tanaman, maka ia juga dapat mempromosikannya kepada masyarakat, hingga tanaman itu jadi populer," ujar Hadi.

"Ia (tanaman) jadi terkenal karena ada yang mempopulerkannya," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com