Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dianggap Sama, Ini 4 Perbedaan Lebah dan Tawon

Kompas.com - 21/08/2021, 17:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Lebah dan tawon memiliki banyak manfaat untuk manusia dan ekosistem. Akan tetapi, meski telah berjasa bagi kehidupan manusia, masih banyak yang tidak tahu tentang perbedaan lebah dan tawon.

Tak mudah memang membedakan keduanya, sebab lebah dan tawon memiliki bentuk fisik yang mirip. Kedua hewan tersebut bisa menyengat, terbang, dan termasuk dalam ordo Hymenoptera.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (20/5/2019), berikut ini 4 perbedaan lebah dan tawon yang harus diketahui.

1. Bentuk tubuhnya

Dilansir dari ThoughtCo melalui KOMPAS.com, lebah dan tawon memiliki pinggang kecil karena keduanya termasuk dalam subordo Apocrita.

Walau begitu, jika diperhatikan lebih dekat, lebah mempunyai dada dan bagian bawah perut yang lebih bulat dibandingkan tawon yang tubuhnya berbentuk silinder.

Baca juga: Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Dikutip dari Encyclopedia Brittanica melalui KOMPAS.com, bentuk tubuh kedua hewan ini memiliki fungsi masing-masing.

Lebah menggunakan tubuhnya untuk terbang dari bunga ke bunga, sedangkan bulunya berguna untuk mengumpulkan serbuk sari saat ia minum sari bunga.

Sementara itu, tawon berbentuk seperti Vespula yang lebih silinder, sehingga serangga ini dapat bergerak secara aerodinamis dan mudah bermanuver di udara.

2. Kemampuan menyengat

Lebah maupun tawon melindungi diri dengan cara menyengat. Akan tetapi, bila keduanya dibandingkan, tawon cenderung lebih agresif daripada lebah.

Seekor lebah hanya menyengat sebagai bentuk perlindungan diri dan kebanyakan langsung mati setelah melakukan sengatan.

Pasalnya, sengat lebah seperti duri dan akan menancap di targetnya setelah menyengat. Lebah pun akan terluka kemudian mati akibat Kehilangan sengatnya itu.

Baca juga: Mengenal Arti dan Perbedaan Rapid Test dengan Tes Swab

Berbeda dengan lebah, tawon dapat menyengat berkali-kali karena bentuk sengatnya mulus.

3. Makanannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com