Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dokumen Bank Dunia Tunjukkan Covid-19 Berakhir Maret 2025

Kompas.com - 12/08/2021, 19:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar informasi yang menyebut pandemi Covid-19 baru akan berakhir pada Maret 2025.

Informasi yang diklaim menurut dokumen Bank Dunia tersebut diunggah oleh sejumlah akun Facebook.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Bank Dunia menetapkan waktu berakhirnya Covid-19 pada Maret 2025 adalah tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Akun Facebook ini, ini, dan ini menyebarkan klaim tersebut pada Agustus 2021.

Dalam unggahannya, ketiga akun tersebut melampirkan gambar tangkapan layar dokumen yang tertulis sumbernya berasal dari situs worldbank.org.

Tertulis pula nama project: COVID-19 Strategic Preparedness and Response Program (SPRP) dengan penanda waktu (expecting project closing date) 31 Maret 2025.

Berikut narasi yang diunggah:

"BANYAK ORANG PIKIRAN HIDUP AKAN KEMBALI NORMAL DI 2021

DOKUMEN BANK DUNIA TUNJUKKAN COVID BERAKHIR MARET 2025

ADA ALASAN NEGARA ORDER BOOSTER SAMPAI 2024

BAIK ORANG Pemberontak ATAU INI AKAN BERJALAN SAMPAI 2025 DAN KITA AKAN DIPERCAYA

Dokumen Bank Dunia".

Hoaks, tangkapan layar unggahan disebut sebagai dokumen Bank Dunia yang menunjukkan waktu berakhirnya pandemi Covid-19 pada Maret 2025.FACEBOOK Hoaks, tangkapan layar unggahan disebut sebagai dokumen Bank Dunia yang menunjukkan waktu berakhirnya pandemi Covid-19 pada Maret 2025.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran gambar tangkapan layar yang disebutkan sebagai dokumen Bank Dunia yang menunjukkan pandemi Covid-19 akan berakhir Maret 2025.

Pada gambar yang beredar, tertulis sumbernya berasal dari link ini: documents1.worldbank.org/curated/en/99371585947965984/pdf/World-COVID-19...

Dengan menempelkan link pada mesin pencarian Google, Tim Cek Fakta Kompas.com berhasil menemukan dokumen yang beredar tersebut.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com