KOMPAS.com - Tikus memang hama yang menyebalkan. Ketika hidup, ia akan mengotori rumah. Ketika sudah mati pun, aroma bangkainya akan sangat menyengat dan merepotkan.
Bau menyengat dari bangkai tidur berasal dari senyawa kimia yang terjadi akibat proses pembusukan tubuh tikus, seperti senyawa sulfur dioksida dan metana.
Tak mudah menghilangkan bau bangkai dari si hama tikus ini. Ketika bangkai sudah diketemukan kemudian dibuang jauh dari rumah pun, cairan bangkai yang menempel pada tanah atau lantai masih akan terus menguarkan bau tak sedap selama berhari-hari.
Selain tikus, bau bangkai binatang lainnya pun juga mengeluarkan aroma yang tak jauh beda. Menyengat, dan sangat menyiksa.
Untuk menghilangkan bau bangkai binatang ini, Anda harus melakukan trik khusus agar aroma lekas menguap pergi.
Baca juga: 5 Tanaman yang Ditakuti Tikus
Kenakan sarung tangan agar cairan bangkai yang ditumbuhi banyak kuman tak menyentuh kulit Anda.
Kemudian masukkan bangkai binatang ke dalam plastik, ikat atau tutup dengan rapat agar aroma tak lagi keluar. Lantas buang bangkai ke tempat pembuangan sampah di dekat domisili.
Untuk bangkai hewan-hewan kecil seperti ikan, hamster atau burung, Anda bisa menguburkannya di halaman rumah.
Pilih area yang jauh dari sumber air agar bangkai hewan tak meracuni pasokan air rumah Anda.
Baca juga: Penyakit yang Bisa Disebabkan Oleh Tikus dan Cara Alami Mengusir Tikus
Ketika bangkai sudah dibuang, maka langkah berikutnya adalah mengatasi bau bangkai yang masih melekat di lantai rumah atau halaman.
Untuk menghilangkannya Anda bisa menggunakan 4 bahan dapur ini:
1. Cuka
Kemudian letakkan semangkuk cuka di dekat lokasi tersebut. Cairan cuka akan menyerap segala bau busuk yang ada di sekitar mereka.