KOMPAS.com - Banyak yang mungkin cenderung tidak menyadari adanya lipatan menghitam pada bagian belakang leher.
Ternyata, kondisi tersebut pertanda ada yang tidak beres dalam tubuh Anda.
Dokter spesialis kardiovaskular dari RS Dr Soetarto, Yogyakarta, dr. Furqon Satria, SpJP, menyebutkan, munculnya lipatan yang menghitam ini bisa menjadi pertanda resistensi insulin atau diabetes.
Hal itu dibagikan Furqon melalui akun Twitter-nya, Kamis (5/8/2021), dan viral karena dibagikan ulang berbagai akun.
Baca juga: Kenapa Anak Muda Juga Berisiko Kena Asam Urat dan Kolesterol Tinggi?
Kulit kehitaman di sekitar lipatan tubuh bisa jadi pertanda resistensi insulin/diabetes, apalagi pada obesitas
Kenapa bisa begitu?
— furqon satria (@fsapradana) August 5, 2021
Level insulin yang terlalu tinggi pada resistensi insulin membuat sel keratinosit memperbanyak diri, efeknya ya area kehitaman di lipatan pic.twitter.com/cCtChC72GC
Hingga Minggu (8/8/2021) siang, twit itu sudah dibagikan ulang lebih dari 4.300 kali.
Furqon mengatakan, lipatan kehitaman pada leher belakang dikenal dengan achantosis nigricans.
"Penyebabnya macam-macam bisa endokrin, hormonal, hipotiroidisme, dan paling banyak karena resistensi insulin," ujar dokter Furqon saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/8/2021).
Resistensi insulin merupakan kondisi di mana sel-sel tubuh yang memiliki reseptor di permukaan tubuh mengalami penurunan sensitivitas reseptor di permukaan sel. Hal ini mengakibatkan gula tidak bisa masuk ke dalam sel itu.
Akibatnya, terjadi penumpukan gula di darah dan berimbas pada kenaikan kadar gula darah.
"Sehingga tubuh berpacu meningkatkan kadar insulin puasa sampai di atas 25 mU/liter," ujar Furqon.
Menurut dia, level insulin yang tinggi menyebabkan proliferasi sel keratinosit epidermis yang semakin banyak dan menghasilkan kulit kehitaman di sekitar lipatan leher, selangkangan, dan ketiak.
Selain itu, achantosis nigricans juga bisa muncul karena konsumsi obat kontrasepsi dan keganasan sel kanker.
"Keganasan itu seperti kanker yang menyebabkan sindrom paraneoplastik," lanjut dia.
Sindrom paraneoplastik adalah penyakit atau gejala yang dihasilkan dikarenakan keberadaan kanker dalam tubuh, bukan dikarenakan keberadaan sel kanker lokal.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga dapat terkena kondisi achantosis nigricans.