Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Bayi Positif Covid-19

Kompas.com - 11/07/2021, 19:12 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Gelombang Covid-19 yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini sangat mengkhawatirkan. Terjadi lonjakan kasus infeksi dan kematian, termasuk pada anak-anak.

Berdasarkan data yang tercatat di covid19.go.id, kasus positif Covid-19 pada anak Indonesia umur 0-18 tahun mencapai 12,6 persen. Itu artinya, 1 dari 8 orang yang terinfeksi adalah anak-anak.

Kasus infeksi virus Corona pada anak umur 1-5 tahun tercatat sebanyak 2,9 persen. Sedangkan, pada anak umur 6-18 tahun mencapai 97 persen.

Sementara itu, jumlah kematian akibat infeksi Covid-19 pada anak umur 1-5 tahun adalah 0,6 persen, sedangkan persentase meninggal pada anak usia 6-18 tahun juga sebanyak 0,6 persen.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (6/7/2021), Dokter spesialis anak RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM, IBCLC mengatakan, klaster keluarga menjadi penyebab peningkatan transmisi virus Corona pada anak.

Baca juga: Bayi Positif Covid-19, Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua Saat Merawatnya

“Kalau bayi biasanya di bawah satu tahun tertular dari Ibunya, karena kan kalau menyusui dilakukan dalam jarak sangat dekat,” ujar dr. Yovita.

Bukan melalui ASI, menurut dr. Yovita, penularan pada anak berasal dari droplet Ibu atau anggota keluarga lainnya.

“Jadi, di dalam ASI tidak ada virus corona penyebab Covid-19, tapi ada antibodi Covid-19,” imbuhnya.

Bilang sang Ibu positif terinfeksi virus Corona, dr. Yovita menyarankan agar bayi dititipkan kepada anggota keluarga yang negatif Covid-19 dan minum ASI yang telah diperah terlebih dahulu.

Akan tetapi, jika hal itu tidak mungkin dilakukan, sang Ibu harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebelum dan saat menyusui.

Akan tetapi, apa yang harus dilakukan jika bayi telah positif tertular Covid-19?

Baca juga: Jaga Bayi Anda, Jangan Dulu Dijenguk Orang Tak Serumah, Berbahaya!

1. Durasi isolasi mandiri

Dr. Yovita mengatakan, bayi yang positif terinfeksi virus Corona harus menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes PCR swab.

Akan tetapi, di masa lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi seperti sekarang, isolasi mandiri bisa dilakukan selama 10 hari bagi bayi yang tidak bergejala. Jika bergejala, isolasi mandiri ditambah 3 hari dari terakhir kali gejala muncul.

“Kalau memungkinkan, lakukan tes swab PCR lagi setidaknya 10 hari atau bahkan 14 hari dari tes swab PCR pertama,” kata dr. Yovita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com